KOMPAS.com - Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie memuji calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno saat menjadi pemateri di sebuah kampus di Palembang, Sumatera Selatan.
Dia menilai, sosok Sandiaga cocok menjadi seorang presiden. Sandiaga yang mendengarnya pun tersenyum manis.
Apa alasan Marzuki?
Sementara itu, berita tentang dugaan penculikan terhadap anggota DPRD Kota Medan, Boydo HK Panjaitan, terus didalami oleh pihak kepolisian.
Boydo mengaku diculik para pelaku karena dirinya menjadi saksi partai dalam rekapitulasi suara saat pemilu. Polisi telah menangkap satu pelaku berinisial WZK. Tiga pelaku lainnya masih diburu.
Berikut ini berita populer nusantara selengkapnya:
Boydo mengaku, penculikan terjadi seusai dia menjadi saksi partai dalam rekapitulasi suara di Medan Helvetia.
Saat itu, Jumat (10/5/2019), dia keluar menuju lokasi parkir di Hotel Grand Inna, Medan, tempat penghitungan rekapitulasi suara. Dia didekati orang yang dikenalnya dan dipaksa ikut pergi bersamanya. Boydo menolak.
"Awalnya saya katakan kenapa tidak di sini. Katanya enggak. Di sana saja biar bagus. Tiga kali saya bertahan, lalu ada lagi dua orang yang mencoba membawa saya ke mobil mereka," katanya, Jumat.
Akhirnya, Boydo masuk ke mobil mereka dan mobil berjalan dari hotel sekitar pukul 16.30 WIB. Di dalam mobil ada empat orang lain selain Boydo.
"(Ini) sebenarnya karena kekesalan. Karena saya sebagai saksi partai, membuka pleno, dan menjalankan tugas saya. Yang diminta gimana dia bisa duduk. Dengan cara apa pun juga, saya yang dipaksa mencari cara secepatnya," katanya.
Baca selengkapnya: Anggota DPRD Medan Mengaku Diculik Seusai Jadi Saksi Partai Saat Rekapitulasi, Ini Ceritanya
Sebelum diamankan pihak kepolisian, Bahar bin Smith sempat meminta tolong kerabat dan rekannya untuk memediasi secara kekeluargaan dengan dua korban, yakni CAJ dan MKU.