KOMPAS.com - Polisi telah menangkap Sugeng (49), terduga pelaku mutilasi di Kota Malang. Namun, identitas korban yang berjenis kelamin perempuan masih belum diketahui.
Berdasar keterangan terduga pelaku, korban berasal dari Maluku. Untuk itu, polisi segera menyebar sketsa wajah untuk mengungkap identitas korban.
Seperti diketahui, korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh di lantai 2 Pasar Besar Kota Malang pada hari Kamis (16/5/2019).
Berikut ini fakta lengkapnya:
Sedangkan, pelaku yang ditangkap mengaku tidak mengenal korban secara detail.
Untuk itu, polisi membuat sketsa wajah korban mutilasi itu melalui hasil autopsi terhadap potongan kepala korban.
Sketsa itu lantas disebar untuk mendapatkan tanggapan dari keluarga korban.
"Melalui sketsa ini kami berharap dapat membantu mengungkap identitas korban," kata Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, di Mapolres Malang Kota, Rabu (15/5/2019) malam.
Baca Juga: Ungkap Identitas Korban Mutilasi, Polisi Bikin Sketsa Wajah dari Potongan Kepala
Pada Selasa (14/5/2019) siang ditemukan potongan tubuh wanita dalam kondisi terpencar di lantai 2 Pasar Besar Kota Malang.
Dua kaki, dua tangan dan kepala, ditemukan di bawah tangga. Sedangkan, tubuhnya ditemukan di dalam toilet.
Kondisi korban yang sudah membusuk membuat proses autopsi di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar menjadi sulit. Jari yang sudah membusuk tidak mampu mendeteksi identitas korban.
"Tangannya sudah diambil sidik jari namun karena kaku mayat jadi belum bisa diambil," kata Asfuri.
Baca Juga: Penangkapan Terduga Pelaku Mutilasi di Malang Berawal dari Tulisan di Telapak Kaki Korban