Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Suwarno Bacok Adik Ipar dan 2 Keponakannya

Kompas.com - 17/05/2019, 16:39 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Tim penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jepara, Jawa Tengah, berupaya mendalami motif Suwarno (54) membacok kerabatnya sendiri.

Diketahui, rumah Suwarno dan rumah para korban bersebelahan di Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Tanpa alasan yang jelas, Suwarno mengamuk dan menyerang adik ipar serta kedua keponakannya dengan senjata tajam jenis parang dan golok. 

Ketiga korban yakni Dukanah (48), Tivi Rejekiah (23) dan Syukurul Wuafi (29), kini mendapat perawatan intensif karena menderita luka bacok yang cukup parah.

"Motifnya pelaku sakit hati dengan perlakuan keluarga korban," kata Kasat Reskrim Polres Jepara, AKP Mukti Wibowo saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (17/5/2019).

Baca juga: Pria di Jepara Ini Tega Bacok Adik Ipar dan Kedua Keponakannya

Dijelaskan Mukti, puncak kekesalan Suwarno bermula saat ia terserang penyakit hernia. Suwarno yang harus menjalani operasi di rumah sakit mengaku jengkel karena merasa kurang diperhatikan oleh keluarga adik kandungnya, Suwono (52).

Selama ini, Suwarno yang masih bujang itu hidup sebatang kara dan mengandalkan bantuan dari adiknya, Suwono.

"Pelaku pernah menderita sakit turun berok dan dirawat keluarga korban, namun pelaku merasa kurang diperhatikan. Dari sini pelaku memendam sakit hati," kata Mukti.

Suatu ketika pelaku yang terkenal emosional itu bahkan sempat mengancam akan menghabisi keluarga korban.

"Menurut keterangan tetangga, pelaku ini adalah orang yang tidak tahu berterima kasih kepada keluarga korban. Sudah dirawat dan dikasih jatah makan tapi masih merasa kurang," kata Mukti.

Tim Satreskrim Polres Jepara menjerat Suwarni dengan Pasal 353 KUHP tentang penganiayaan berencana yang mengakibatkan korban mengalami luka parah.

"Ancaman hukuman pidana paling lama 7 tahun. Semua sudah direncanakan oleh pelaku," kata Mukti.

Untuk diketahui, nasib naas menimpa satu keluarga di Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis (16/5/2019). 

Baca juga: Gara-gara Kartu Keluarga, Kepala Kampung di Toraja Utara Bacok 2 Warga, 1 Tewas

Seorang ibu dan kedua anaknya dilarikan ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Mayong akibat mengalami luka bacok setelah dianiaya oleh kerabatnya sendiri.

Pelaku, yaitu Suwarno (54) tanpa sebab yang jelas mengamuk dan menyerang adik ipar serta kedua keponakannya dengan parang dan golok. 

Ketiga korban yakni Dukanah (48), Tivi Rejekiah (23) dan Syukurul Wuafi (29), dirawat intensif karena menderita luka yang cukup parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com