Pasca Tawuran Dua Kelompok Pemuda, Empat Orang Terluka

PEKANBARU, KOMPAS.com - Empat orang pemuda mengalami luka-luka pasca tawuran dua kelompok pemuda di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau, Kamis (16/5/2019) malam. Keempat korban terluka akibat senjata tajam dan benda tumpul. 

"Dua orang dirawat di RS Ibnu Sina atas nama Rudi Antonio (26) dan Adityo (24), dan dua korban dirawat di RSUD Arifin Ahmad atas nama Firmansyah (44) dan Revi alias Eket (32)," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto dalam keterangan tertulis pada Kompas.com, Jumat (17/5/2019).

Baca juga: Dijanjikan Rp 100 Juta Gelembungkan Suara Caleg Gerindra, 3 Oknum PPK di Bengkulu Diringkus Polisi

Dia mengatakan, keempat korban terluka saat tawuran di pangkal Jembatan Siak IV. Kedua kubu tawuran menggunakan senjata tajam, kayu, bom molotov, botol dan sebagainya.

Setelah keributan terjadi, kata Sunarto, petugas kepolisian dan TNI melakukan pengamanan dan berhasil menguasai lokasi. Petugas perketat keamanan untuk mencegah terjadinya kembali tawuran.

Sementara dari hasil penyisiran, petugas menemukan barang bukti senjata tajam jenis samurai dan parang yang digunakan dua kelompok pemuda dalam tawuran tersebut.

"Barang bukti dua bilah senjata tajam sudah diamankan," ucap Sunarto.

Baca juga: Tawuran Dua Kelompok Pemuda di Pekanbaru Berawal dari Salah Paham

Sebelumnya, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto mengatakan, berdasarkan data awal ada dua orang yang menjadi korban luka-luka akibat senjata tajam.

"Jadi ada dua orang yang mengalami luka akibat senjata tajam. Sekarang sudah dirawat di rumah sakit di Pekanbaru," sebut Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto pada Kompas.com di lokasi kejadian, Kamis (17/5/2019).

Pihaknya mengaku, saat ini sedang mencari pelaku yang menyebabkan dua korban terluka tersebut.

"Tim Reserse kami sedang bekerja menyelidiki pelakunya," kata Susanto.

Diberitakan sebelumnya, dua kelompok pemuda terlibat tawuran di kawasan Jembatan Siak IV, Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau, Kamis (16/5/2019) malam.

Saat tawuran terjadi, situasi mencekam. Dimana kedua kubu saling serang yang sebagian membawa senjata tajam.

Baca juga: Ini Alasan Honorer Dinsos Sebut Akan Ada 200 Korban Jiwa Saat People Power

Jembatan Siak IV yang menjadi penghubung Kecamatan Rumbai Pesisir ke pusat Kota Pekanbaru, ditutup karena warga juga ketakutan melintas.

Apalagi, keributan terjadi persis di pangkal jembatan dalam kondisi gelap, karena tidak ada lampu penerangan jalan.

Beruntung polisi dari jajaran Polresta Pekanbaru, Brimob Polda Riau dan TNI Kodim 0301/Pekanbaru cepat datang dan berhasil menguasai lokasi kejadian.

Petugas mengamankan dua orang pemuda dan dua senjata tajam jenis samurai dan parang.

Pasca tawuran itu, petugas berjaga-jaga dengan dilengkapi rompi body protector dan membawa senjata api.