Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Ojek Ini, Cabuli Siswi SD di Tengah Kebun

Kompas.com - 17/05/2019, 16:16 WIB
Defriatno Neke,
Rachmawati

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Fadlan Hasirun (41), warga Kelurahan Palabusa, Kecamatan Lea-lea, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, tak berkutik saat digelandang masuk dalam ruang Reskrim Polres Baubau.

Fadlan yang bekerja sebagai tukang ojek ini, ditangkap polisi karena mencabuli seorang siswi sekolah dasar inisial SF (12) di sebuah rumah kecil di kebun warga di Kelurahan Kantalai, Kecamatan Lea-lea pada April 2019 lalu.

Kasubag Humas Polres Baubau, Iptu Suleman, saat ditemui di ruangannya, Jumat (17/5/2019), mengatakan pemerkosaan ini terjadi ketika korban diajak oleh keponakan pelaku, yang juga teman sekolahnya untuk berenang di Pantai Kamali.

Baca juga: Ini Modus Okum Pembina Pramuka Cabul untuk Kelabui Korbannya

Usai berenang, pelaku mengantar korban pulang. Namun pelaku membawa korban ke salah satu kebun warga di kelurahan Kantalai dengan alasan menunggu seorang temannya.

“Korban meminta kepada pelaku untuk mengantarkannya (korban) untuk pulang. Saat itu pelaku berusaha menyakinkan bahwa korban tidak akan diapa-apakan,” kata Iptu Suleman.

Korban yang merasa ketakutan kemudian berteriak minta tolong dan meminta segera diantar pulang. Namun pelaku langsung mendekati dan mencekik leher korban menggunakan tangan kirinya.

"Pelaku mengancam korban akan dibunuh kalau terus berteriak. Setelah itu pelaku membaringkan dan mencabuli korban ,” ujarnya.

Baca juga: Polisi Tangkap Dukun Cabul yang Tawarkan Jasa via Instagram

Usai melakukan pencabulan, korban yang sudah ketakutan langsung lari dan berteriak minta tolong.

Korban kemudian ditolong warga dan langsung dibawa ke kantor polisi.

Menurut Suleman, motif pelaku melakukan pencabulan untuk bersenang-senang dan memuaskan nafsu.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com