Bandara Kertajati Akan Dapat Suntikan Dana Rp 625 Miliar dari AP II

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, PT Angkasa Pura (AP) II akan menyuntikan dana sebesar Rp 625 miliar ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, kesepakatan itu muncul saat ia menghadiri rapat bersama Menkomaritim dan Menteri Perhubungan, Kamis (16/5/2019) kemarin.

"Ya sudah disepakati kemarin rapat dengan Menhub dan Menkomaritim, bahwa BIJB akan disuntikan dana sekitar Rp 625 miliar dari AP. Mungkin akan dicicil selama tiga tahun sehingga akan membuat cashflow dari BIJB berlangsung dengan lancar," ungkap Emil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Bandung, Jumat (17/5/2019).

Baca juga: Raih Suara Terbanyak, Komedian Oni SOS Siap Perjuangan Kuota Haji hingga Bandara Kertajati

Selain itu, kata Emil, sejumlah investor mulai melirik untuk membeli 11 persen sisa saham BIJB atau setara Rp 200 miliar. Proses negosiasi itu diharapkan selesai Agustus 2019.

"(Dananya) untuk operasional, bayar hutang ke kontraktor yang kerja dulu tapi belum dibayar, hutangnya ratusan miliar. Bunga bank, pinjaman bank bulan-bulan ini. Total 25 persen dan 11 persen yang dilepas," ucap Emil.

Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Bandara Kualanamu Rugi Rp 2 Miliar per Bulan

Emil juga memastikan Bandara Kertajati akan digunakan sebagai embarkasi haji tahun ini.

"Sudah disepakati haji di BIJB. Hanya masalah asramanya saja sedang dibandingkan sementara sewa hotel di Cirebon atau Majalengka," jelasnya.