Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Caleg Artis Sumbar Gagal Dapatkan Kursi

Kompas.com - 17/05/2019, 10:37 WIB
Perdana Putra,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

PADANG, Kompas com - Calon legislatif (Caleg) dari artis di Sumatera Barat gagal mendapatkan kursi. Dari 22 caleg artis yang terdata di Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Indonesia (Pappri) Sumbar, tidak ada satupun yang berhasil lolos.

"Ada 22 caleg artis dari Sumbar, namun sejauh ini belum ada yang berhasil lolos," ujar Sekretaris Pappri Sumbar, N Nofi Sastra yang dihubungi Kompas.com, Jumat (17/5/2019).

Untuk DPR RI ada nama artis senior Ferry Zein dari Perindo dan Marce Utari (Tari KDI) dari PSI.

Baca juga: Dijanjikan Rp 100 Juta Gelembungkan Suara Caleg Gerindra, 3 Oknum PPK di Bengkulu Diringkus Polisi

Kemudian untuk DPRD Sumbar ada Anroys Novristian (An Roy's) dari PSI, Nelson (Gerindra), Noca Prayuli Syahril (Ocha Oktavia) dari PKS, Rosni Yenti Rustam (Yen Rustam) dari PKS dan Renima Zahrani (Renima) dari Nasdem.

"Untuk DPRD kabupaten dan kota ada Andra Respati dari PAN di Pesisir Selatan, Agusman BL dari PAN di Padang, Afrida Susanti dari Perindo di Padang, Defi Ardi dari PPP di Padang, Ecylia dari PSI di Padang dan sejumlah nama lainnya," ujar Nofi.

Nofi mengatakan, kegagalan caleg artis Sumbar itu diperkirakan karena ada Prabowo effect sebab mayoritas caleg artis bergabung dengan partai pendukung Jokowi seperti PSI, Perindo dan lainnya.

"Memang ada caleg artis dari partai pendukung Prabowo, namun mereka gagal dikarenakan belum bisa menyaingi seniornya di partai," ujar Nofi yang juga caleg dari partai Golkar ini.

Baca juga: 4 Temuan TKN Atas Kejanggalan Data Kecurangan Pemilu Versi BPN

Sementara itu, Ketua Pappri Padang Adityawarman mengakui kegagalan sejumlah caleg artis di Padang karena belum mampu menyaingi senior-senior mereka di partai.

"Padahal mereka ada di partai besar seperti Gerindra, PKS, PAN dan lainnya. Mereka gagal bersaing," ujarnya.

Adityawarman cukup menyayangkan kegagalan caleg artis ini sebab mereka diharapkan bisa menyerap aspirasi dan memajukan dunia artis, pencipta lagu dan hiburan di Padang khususnya dan di Sumbar umumnya.

"Sangat disayangkan, namun kita berharap mereka tidak patah semangat dan terus berkarya," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com