Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Siswa Tak Lulus Gara-gara Protes Kepala Sekolah, Siswa Dikenal Kritis hingga 3 Alasan Kepsek

Kompas.com - 17/05/2019, 08:39 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Seorang siswa kelas XII jurusan IPS SMAN 1 Sembalun, Lombok Timur, Aldi Irpan, mengunggah protes terhadap sikap kepala sekolah melalui akun Facebook-nya pada 16 Januari 2019.

Unggahan Aldi tersebut menuai komentar setelah Aldi menganggap ketidaklulusannya akibat sikap kritis dirinya kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Sembalun.

Dalam unggahannya, Aldi memprotes sikap kepala sekolah yang memulangkan salah satu siswa karena terlambat masuk sekolah.

Aldi berpendapat, kepala sekolah seharusnya mengetahui bahwa para siswanya harus berjuang melewati jalan rusak dan longsor untuk berangkat sekolah.

Berikut ini unggahan Aldi di media sosial, "Kami siswa SMAN 1 Sembalun tolong hargailah perjuangan kami, kami ingin sekolah untuk masa depan kami agar kami bisa membahagiakan kedua orangtua kami pendidikan diperuntukkan untuk siswa bukan untuk dipersulit, tolong lihatlah perjuangan kami..... Salam Demokrasi".

Baca fakta lengkapnya:

1. Alasan Aldi memprotes sikap kepala sekolah 

Status Facebook Aldi yang membuat kepala sekolah marah, sehingga Aldi tidak diluluskan padahal dia peringkat dua di jurusanyadok aldi Status Facebook Aldi yang membuat kepala sekolah marah, sehingga Aldi tidak diluluskan padahal dia peringkat dua di jurusanya

Aldi menuturkan, dirinya memprotes kepala sekolah yang memukul dan melempar rekannya bernama Holikul Amin hanya karena menggunakan jaket di lingkungan sekolah.

Menurut Aldi, cuaca di Sembalun saat itu sangat dingin karena hujan sedang turun.

Aldi protes kebijakan kepala sekolah tersebut melalui wali kelas dan guru lain.

"Padahal, ketika itu kawan saya sudah lepas jaketnya di parkiran sekolah, malah dipukul dan dilempar bak sampah. Banyak kebijakan kepala sekolah yang tidak sesuai dan tidak adil, tetapi kawan-kawan saya tidak berani mengutarakan. Saya berani mengutarakannya demi kawan-kawan saya," kata Aldi.

Baca Juga: 3 Alasan Aldi Irpan Tak Diluluskan oleh SMAN 1 Sembalun Lombok

2. Diduga tak diluluskan gara-gara sikap kritis

Ilustrasi sekolah rusakShutterstock Ilustrasi sekolah rusak

Gara-gara sikap kritisnya, Aldi berpendapat dirinya tidak diluluskan saat pengumuman, Senin (13/5/2019).

Menurutnya, hasil ujiannya tak terlalu buruk dan justru tercatat peringkat kedua di jurusannya dengan total nilai 192.

"Saya tidak lulus karena dianggap terlalu berani melawan kebijakan kepala sekolah. Saya dianggap tidak menurut. Itu alasan kepala sekolah tidak meluluskan saya," kata Aldi kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (16/5/2019).

Baca Juga: Protes Kebijakan Kepala Sekolah, Siswa SMAN 1 Sembalun Lombok Tidak Diluluskan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com