Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Feri Kandas Diduga Kelalaian Kapten Kapal, Penumpang Dievakuasi

Kompas.com - 16/05/2019, 21:18 WIB
Hadi Maulana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Kapal Feri  MV Oceana Dragon 6 yang mengangkut sejumlah penumpang dari Tanjungpinang menuju Batam, Kepulauan Riau, kandas di perairan Pulau Ngenang sekitar pukul 19.05 WIB, Kamis (16/5/2019).

Belum diketahui apa penyebabnya hingga kapal tersebut kandas. Namun, informasi yang didapat, saat ini tim SAR gabungan sedang melakukan evakuasi.

Kasi Ops BNPP Kelas A Tanjungpinang Eko Supriyanto mengatakan, informasi ini pertama kali didapatkah oleh seorang warga bernama Dira, yang merupakan kerabat dari salah satu penumpang yang ada di Kapal Feri MV Oceana Dragon 6.

"Saat ini proses evakuasi sedang berjalan. Namun, apa penyebab pastinya kami belum tahu," kata Eko saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis malam.

Baca juga: Korupsi Pengadaan Kapal Bekas, Mantan Dirut PT Dok Surabaya Ditahan

Eko mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak agen. Pihak agen menyebut kandasnya kapal diduga kelalaian dari kapten kapal.

Saat kejadian, air laut sedang surut. Diduga feri mengambil jalur terlalu ke pinggir yang akhirnya membuat feri tersebut kandas.

"Sebagian penumpang sudah berhasil dievakusi dan ditempatkan di Kapal Feri MV Oceana Dragon 9," jelas Eko.

Baca juga: 95 Unit Kapal Siap Angkut Pemudik Lebaran dari Pulau Batam

BNNP menurunkan sejumlah perahu karet untuk mengevakuasi para penumpang.

"Penumpang yang sudah berhasil dievakuasi, langsung dibawa ke Terminal Domestik Telaga Punggur," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com