Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Pecah Ban, 3 Perampok Gasak Uang Rp 505 Juta Milik Pedagang Telur Semut

Kompas.com - 16/05/2019, 19:54 WIB
Dani Julius Zebua,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menangkap tiga warga Palembang, Sumatera Selatan, di sebuah wisma di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Ketiganya ditangkap karena menjadi pelaku perampokan di Kota Wates, Kulon Progo.

Mereka adalah Harsono (43), Beniyadi, (41), dan Feri Irawan (29).

Ketiga pelaku berkomplot dengan dua pelaku lain yang kini masih buron untuk melakukan pencurian dengan pemberatan dengan modus mengempiskan ban mobil korbannya.

Koban bernama Kasman (43), seorang pedagang kroto atau telur semut pakan burung asal Dusun Suruhan, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, mengalami kerugian Rp 505 juta.

"Kita menangkap ketiga orang ini di sebuah wisma di Pemalang," kata Kapolres Kulon Progo AKBP Anggara Nasution, Kamis (16/5/2019).

Baca juga: Kepala Indomaret Ini Dalangi Perampokan Tokonya, Uang Rp 94 Juta Dibawa Kabur

Penangkapan terjadi berselang dua bulan sejak peristiwa itu terjadi.

Korban kehilangan Rp 505 juta tak lama setelah mengambil uang ddari BCA di tengah Kota Wates.

Kejadiannya tidak lama setelah dua pria berboncengan dengan motor berwarna merah menyalip dan menyatakan mobilnya kempes.

Kasman yang menggunakan mobil Mitsubishi Pajero warna hitam, kemudian berhenti di Jalan Muhamad Dawam, Dusun Driyan. tepat depan SD Kanisius.

Baca juga: Seorang Pria Coba Rampok Sebuah Apotek Gunakan Pistol Mainan

 

Benar saja, ban mobil kempis. Saat mencoba memperbaiki ban mobilnya, para pelaku mengambil uang yang ada di dalam mobil.

Anggara mengatakan, tiga pelaku yang tertangkap ini adalah eksekutor lapangan. Harsono mengemudikan mobil, Beniyadi mengemudi motor Yamaha Jupiter sekaligus yang menancapkan paku ke ban. Sedangkan Feri mengambil peran mencuri tas berisi uang dari dalam mobil.

Usai merampok di Wates, ketiganya kembali ke Palembang. Namun, sebelum berpisah, mereka membagi hasil kejahatan masing-masing antara Rp 30-65 juta. Selebihnya sekitar Rp 195 Juta, uang dibelikan mobik Honda BRV warna putih.

"Kita membaginya di jalan Tol Cipali," kata Harsono.

Ia juga menceritakan bagaimana komplotannya menusuk ban mobil Kasman dengan paku berbentuk payung.

Dua bulan kemudian, mereka berkumpul lagi di Jawa, kali ini Pemalang. Anggara mengatakan, Harsono dan komplotannya berniat mengulangi aksi di Semarang.

Aksi belum mulai, ketiganya ditangkap polisi di wisma di Pemalang, Rabu (15/5/2019) sore. Polisi menyita Rp 10 juta uang sisa aksi perampokan sebelumnya.

Polisi kini masih memburu dua pelaku lagi berinisial T (45) dan W (42). Keduanya diyakini masih berada di Sumatera Selatan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com