Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Jateng-Jatim, Pernah Gabung ISIS hingga Sempat Teriak Kepanasan

Kompas.com - 16/05/2019, 16:56 WIB
Michael Hangga Wismabrata,
Farid Assifa

Tim Redaksi

"AS itu bendahara kampung. Kami kaget karena orangnya baik sering mengisi pengajian juga. Pekerjaannya mindring dan jualan kue. Dalam penggeledahan diamankan buku-buku, tas ransel, ponsel dan senapan angin," kata Saiful saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu (15/5/2019).

Baca Juga: Lagi, Densus 88 Amankan Seorang Terduga Teroris di Grobogan

6. Densus juga tangkap terduga teroris di Kudus

Densus 88 Antiteror mengamankan UA, terduga teroris di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Selasa (14/5/2019).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, UA ditangkap di rumahnya di Desa Prambatan Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Selasa pagi.

Saat itu UA tengah sibuk mempersiapkan dagangannya di teras rumahnya. Sejak sembilan bulan terakhir, UA memang berjualan ikan cupang setelah sebelumnya sempat berdagang pakaian di Semarang.

Hal itu dibenarkan oleh Kasi Pemerintahan Desa Prambatan Lor, Lubis Hidayat.

"Iya benar, kami diinformasikan oleh kepolisian. Orangnya tertutup selama ini," kata Lubis saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (15/5/2019).

Baca Juga: Terduga Teroris di Grobogan Kerap Gonta-ganti Nomor HP dan Berpindah Kontrakan

7. Densus tangkap 9 terduga teroris di Jateng dan Jatim

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019).KOMPAS.com/Devina Halim Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2019).

Polri menuturkan bahwa tujuh dari sembilan terduga teroris yang ditangkap di Jawa Tengah dan Jawa Timur pada Selasa (14/5/2019), pernah berangkat ke Suriah.

"Yang menjadi catatan penting, di antara sembilan pelaku terorisme yang sudah berhasil diamankan Densus 88, tujuh di antaranya pernah berangkat ke Suriah, dua belum pernah berangkat ke Suriah," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019).

Selain itu, Dedi juga menjelaskan, seorang terduga teroris anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Jawa Tengah berinisial JP, memiliki posisi penting, yaitu sebagai koordinator pelatihan untuk anggota JAD se-Jawa.

"Keterlibatan yang bersangkutan sebagai koordinator pelatihan di Jawa Tengah dari 2016-2019. Ini sebagai koordinator secara keseluruhan dalam kelompok JAD yang ada di Jawa," ujar Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019).

Baca Juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Jawa Timur adalah Koordinator Pelatihan JAD se-Jawa

Sumber: KOMPAS.com (Devina Halim, Puthut Dwi Putranto Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com