Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Menolong Teman, Remaja di Bandung Ini Hilang Terbawa Arus Sungai Citarum

Kompas.com - 16/05/2019, 16:22 WIB
Agie Permadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang remaja hilang terbawa arus Sungai Citarum di Kampung Ciodeng, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.

Korban yang diketahui bernama Pasha Surya Fadilah (18) ini terbawa arus saat hendak menolong temannya yang masuk Sungai Citarum.

Koordinator Humas dan Protokoler Kantor SAR Bandung, Joshua Banjarnahor mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Kamis (16/5/2019) pukul 00.30 WIB.

Awalnya, korban dan tiga rekannya ini minum-minuman keras di rumah korban. Rekan korban yang bernama Firman terlalu banyak minum sehingga merasa mual dan ingin muntah.

Baca juga: Jenazah Wanita Berdaster Ungu Ditemukan di Tepi Sungai Citarum Bekasi

 

Firman pun lantas mencari tempat untuk muntah yakni di kebun.

"Namun, pada saat itu, Firman sudah ada di pinggir Sungai Citarum dalam keadaan telanjang dan Firman langsung loncat ke Sungai Citarum," kata Joshua, dalam pesan singkatnya, Kamis.

Melihat temannya itu, korban langsung menceburkan diri dengan maksud menolong Firman, namun arus sungai saat itu cukup deras, sehingga korban terbawa arus dan menghilang.

Sementara, Firman berhasil diselamatkan teman lainnya.

"Pasha tidak dapat tertolong dan langsung kebawa arus air sungai yang deras karena pada waktu itu habis diguyur hujan," ujar dia.

Berdasarkan laporan tersebut tim langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, PMI, Diskar Kabupaten Bandung dan Masyarakat Potensi SAR, melakukan pencarian sejak pagi tadi namun belum membuahkan hasil.

Baca juga: Terowongan Nanjung Hanya Kurangi Genangan Banjir Sungai Citarum

"Sampai saat ini korban belum diketemukan," kata dia.

Kapolsek Baleendah, Kompol Priyono mengatakan, miras yang dibeli korban dan tiga rekannya ini berjenis tuak.

Mereka membelinya di wilayah Leuwi Panjang, Kota Bandung. "Belinya di Leuwi Panjang tapi dibawa ke sini (rumah korban)," ujar dia.

Terkait minuman keras tersebut pihaknya akan mengkoordinasikan hal tersebut dengan polsek setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com