Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditembak Tetangga Pakai Senpi Rakit, Petani Ini Lapor Polisi

Kompas.com - 15/05/2019, 15:44 WIB
Amriza Nursatria,
Rachmawati

Tim Redaksi


KAYUAGUNG, KOMPAS.com - Aries Bin Gasfir (30), petani warga Desa Sungai Jeruju Dusun 3 Kecamatan Cengal, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, melapor ke polisi karena ditembak menggunakan senjata api rakitan oleh Andrean (35), tetangganya sendiri sebanyak dua kali

Walauapun tidak mengenai dirinya, Aries mengaku  trauma dengan tindakan penembakan oleh tetangganya. Dia memilih melapor karena takut Andrean kembali melakukan hal yang sama

”Saya trauma. Saya takut dia akan melakukan tindakan yang sama nanti,” katanya khawatir.

Baca juga: Fakta Polisi Tembak Kepalanya Sendiri di Polsek Batu Ampar, Diduga Bunuh Diri hingga Gunakan Senpi Pinjaman

Kapolsek Cengal, Ipda Eko Suseno mengatakan kejadian tersebut berawal saat Andrean datang ke rumah Aries saat waktu berbuka puasa, Senin (13/5/2019) lalu. Saat itu Andrean yang membawa sebuah senjata api rakitan, menanyakan maksud Aries yang mengacungkan racun potas kepada dirinya.

Tidak menunggu jawaban, pelaku lalu mendekat dan menembak satu kali namun tidak mengenai tubuh Aries. Melihat itu, Aries lalu mengejar pelaku yang kembali mengeluarkan tembakan.

Setelah tembakan kedua, Andrean langsung melarikan diri karena warga mulai berdatangan.

"Tembakan yang dilepaskan pelaku mengenai kaca jendela hingga pecah,” kata Ipda Eko

Baca juga: Menyamar Jadi Pembeli, Polisi Tangkap Penjual Senpi Ilegal

Dalam laporannya, Aries menyertakan dua orang saksi yang melihat peristiwa tersebut.

Sedangkan barang bukti yang diamankan adalah satu buah proyektil peluru dan pecahan kaca yang terkena tembakan.

Kasus tersebut saat ini sedang dalam penyelidikan aparat Polsek Cengal Ogan Komering Ilir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com