Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adik Yusril Ihza Mahendra, Caleg DPR RI Dapil Bangka Belitung, Gagal ke Senayan

Kompas.com - 15/05/2019, 15:34 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Yusron Ihza Mahendra gagal berlabuh ke senayan karena tidak mengantongi suara signifikan.

Adik dari Yusril Ihza Mahendra ini hanya meraup 22.959 suara dari Partai Bulan Bintang (PBB).

Bahkan jika digabung perolehan suara sah partai dan caleg hanya terkumpul 37.524 suara.

Sementara tiga jatah kursi DPR RI dari Kepulauan Bangka Belitung masing-masih ditempati PDI Perjuangan (169.644), Golkar (101.681) dan Nasdem (83.447).

Baca juga: Baliho Sebut Prabowo-Sandi Presiden dan Wapres Tersebar di Pangkal Pinang

Sebagaimana diketahui, Yusron Ihza Mahendra sebelumnya pernah menjabat sebagai duta besar di Jepang, era pemerintahan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono.

Ia disebut-sebut tidak terlalu serius dalam Pemilu 2019. Pergerakan kampanye lebih terfokus di Belitung Timur, kampung halamannya.

Untuk jalur DPR RI, hanya ada satu daerah pemilihan yakni Dapil Bangka Belitung dengan jatah 3 kursi.

Ketua KPU Kepulauan Bangka Belitung Davitri mengatakan, hasil perolehan suara dewan perwakilan rakyat telah ditetapkan dalam rapat rekapitulasi nasional di Jakarta, 10 Mei 2019.

"Jumlah kursi DPR RI masih sama dengan periode lalu, yakni 3 kursi," ujarnya, Rabu (15/5/2019).

Baca juga: Di Bangka Belitung, Kursi DPR RI Milik Demokrat Direbut Nasdem

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com