Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Nelayan yang Hilang Terkendala Kapal Basarnas yang Rusak

Kompas.com - 15/05/2019, 14:13 WIB
Kontributor Kompas TV Manokwari, Budy Setiawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Misi penyelamatan kapal nelayan yang hilang kontak dari Sorong menuju Kabupaten Tambrauw, terhambat akibat rusaknya KN Kumbakarna 244.

Petugas Basarnas menggunakan KN Kumbakarna 244 untuk melakukan pencarian para nelayan.

"Kita dapat informasi dari nahkoda KN Kumbakarna 244, kapal bermasalah patah stik kemudi, sehingga balik di sekitar perairan Amban pada koordinat 00°50'07"S - 134°07'10"E. Kapal Kumbakarna 244 sudah berada di dermaga Cokran dalam kondisi selamat," ujar Kepala Basarnas Manokwari, George L Mercy Randang, melalui pesan WhatsAap, Rabu (15/5/2019).

Baca juga: Kapal Nelayan Berpenumpang 6 Orang Hilang di Perairan Manokwari

George mengatakan, akibat kerusakan ini, pihaknya mengalihkan lokasi pencarian melalui jalan darat ke arah Saukorem, Kabupaten Tambrauw.

Tim SAR gabungan berangkat menuju lokasi mengunakan truk dengan personil, rescue car, rubber boat, masing-masing satu unit dengan jumlah personil sembilan orang. Sea rider juga disiapkan untuk evakuasi lewat laut.

Baca juga: Kapal Feri Pelabuhan Sekupang Kenakan Tarif Tambahan Bagasi Seikhlasnya

Diberitakan sebelumnya, kapal nelayan berbadan kayu, warna putih hijau, dikabarkan hilang kontak di perairan perbatasan Manokwari, pada koordinat 0°28'20.46"S - 133°2'8.70"E.

Kapal tersebut mengangkut enam orang penumpang, dan berangkat pada 9 Mei sekitar pukul 22.00 WIT. Namun, hingga kini belum juga tiba.

"Informasi awal, kapal nelayan hilang kontak dari saudara Muslikun, pada Rabu pukul 09.30 WiT," sebut George.

Para penumpang yaitu Laode Sanka (48), Laode Yasman (28), Laode Munir (60), Laode Sarpin (47), Laode Ikbal (22), dan Lamajla (19).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com