Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buaya Muncul di Perairan Cilacap, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 15/05/2019, 12:29 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Rachmawati

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Kemunculan buaya di perairan Cilacap, Jawa Tengah, tepatnya di muara Teluk Penyu dan perairan Pulau Nusakambangan bisa disebabkan karena beberap hala.

Kepala Resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cilacap Endi Suryo mengaku masih mendalami kasus tersebut untuk memastikan penyebab kemunculan buaya. Ia menyebut, kemunculan buaya muara di kawasan tersebut baru pertama kali terjadi.

"Sekarang banyak masyarakat penggemar binatang yang kurang bertanggungjawab. Memelihara buaya, setelah besar dilepaskan," kata Endi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/5/2019).

Baca juga: Muncul Buaya di Perairan Cilacap, Tim Gabungan Lakukan Patroli

Kemungkinan lain, menurut Ebdi adalah terjadi bencana sehingga buaya muara yang selama ini tidak termonitor keluar dari habitatnya.

Endi mengatakan sementara ini pihaknya sebatas melakukan pemantauan. Apabila keberadaan buaya mengganggu dan mengancam aktivitas masyarakat, pihaknya akan menangkap buaya tersebut.

"Tentunya kalau itu meresahkan, mengganggu, dan membahayakan masyarakat, menjadi konflik dengan masyarakat akan kita tangkap. Tapi sepanjang tidak meresahkan, tidak ada permasalahan dengan masyarakat ya kita pantau saja," ujar Endi.

Baca juga: Muncul Buaya di Perairan Cilacap yang Meresahkan Nelayan

Endi mengatakan akan melakukan pengawasan agar keberadaan buaya tersebut tidak masuk ke permukiman warga atau tempat-tempat wisata di sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com