Jalan Penghubung Ogan Ilir–OKU Longsor, Arus Mudik Dikhawatirkan Terganggu

INDRALAYA, KOMPAS.com-Jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Ogan Ilir dan Kabupaten Ogan Komering Ulu di Desa Bantian, Kecamatan Lubuk Keliat, Ogan Ilir, Sumatera Selatan mengalami longsor pada Senin (13/5/2019) malam lalu.

Longsor itu meruntuhkan badan jalan sekitar lebar 6 meter ke Sungai Ogan yang mengalir di sisinya, menyisakan lebar 1 meter saja. Akibatnya, ruas jalan menjadi menyempit tidak bisa lagi dilewati kendaraan roda empat.

Longsornya jalan itu juga mengancam pemudik Lebaran yang akan melintas jalur tersebut.

Baca juga: Longsor Rusak Puluhan Rumah di Tiga Kampung di Bandung Barat

Sebab, jalur itu merupakan jalur utama bagi warga yang hendak menuju ke Kecamatan Muara Kuang dan sekitarnya.

Zulkarnain, warga setempat mengatakan, longsornya jalan akibat desakan air sungai yang mengalir di sisi jalan.

Diduga, badan jalan tidak kuat menahan empasan air sungai yang menghantam sisi jalan membuat jalan itu longsor.

“Longsor itu bukan yang pertama tapi sudah terjadi beberapa kali,” katanya

Zulkarnain berharap ada perbaikan menyeluruh dengan cara pengedaman di lokasi jalan yang longsor agar kejadian seperti itu tidak terjadi lagi.

Zulkarnain menambahkan, warga memang masih bisa memutar lewat jalan PT Bumi Rambang Kuang (BRK), namun jaraknya menjadi semakin panjang.

Baca juga: Delapan Penambang Emas Ilegal Tertimbun Longsor di Bogor, Dua Tewas

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ogan Ilir Rabu (15/5/2019) Juni Eddy mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas PUPR Provinsi Sumatera Selatan karena jalan itu merupakan jalan provinsi.

Sedangkan untuk membantu warga yang hendak menuju ke Kota Palembang atau sebaliknya, pihak Dinas PUPR Ogan Ilir telah mengantisipasi dengan mengerahkan alat berat untuk memperbaiki jalan alternatif dari Kecamatan Rambang Kauang, khususnya di lokasi perkebunan karet PT BRK.

“Kami sudah laporkan ke pihak Provinsi Sumatera Selatan karena itu jalan provinsi. Kami juga sudah mengerahkan alat berat untuk meningkatkan jalan alternatif agar warga yang hendak ke Palembang maupun sebaliknya dapat melintas dengan lancar,” terangnya

Sebelumnya, kemarin, Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya sudah meninjau jalan longsor itu dan memastikan jalan yang longsor itu sudah bisa digunakan sebelum Idul Fitri.

“Segera kita perbaiki agar tidak menghambat lalu lintas warga,” katanya.