CILACAP, KOMPAS.com - Sejumlah instansi melakukan patroli gabungan di perairan Cilacap, Jawa Tengah, untuk memantau keberadaan buaya di sekitar muara Teluk Penyu dan perairan Nusakambangan.
Kepala Resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Cilacap Endi Suryo mengatakan, patroli gabungan melibatkan beberapa unsur, antara lain Lanal Cilacap, Syahbandar, SAR, Nelayan, dan Mitra Polisi Kehutanan (MMP).
"Kami koordinasi dengan instansi terkait, kami tetap memonitor pergerakan buaya. Sesuai info masyarakat, hanya ada satu buaya dengan panjang lebih dari 2 meter," kata Endi saat dihubungi, Rabu (15/5/2019).
Baca juga: Muncul Buaya di Perairan Cilacap yang Meresahkan Nelayan
Endi mengatakan, berdasarkan hasil patroli selama dua hari, Senin-Selasa (13-14/5/2019), belum menemukan keberadaan buaya yang disebut muncul di perairan setempat sejak sebulan terakhir.
"Dua hari patroli kami belum menemukan tanda-tanda muncul. Kita berusaha mencari informasi dari masyarakat apakah benar-benar habitatnya di Nusakambangan atau tidak, itu buaya muara," ujar Endi.
Baca juga: Memancing di Rawa Malam Hari, Seorang Pria Tewas Diterkam Buaya
Endi mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati. Pasalnya buaya muara merupakan salah satu satwa liar yang dilindungi.
"Pesan kepada masyarakat untuk hati-hati, waspada, karena itu satwa liar yang dilindungi. Kalau bepergian lebih dari satu orang, jangan sendirian, untuk antisipasi saja," kata Endi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.