KOMPAS.com - Berita tentang pria berinisial IAS yang ditangkap karena video adu domba TNI-Polri menjadi sorotan pembaca.
IAS mengaku khilaf dan meminta maaf kepada masyarakat setelah membuat dan menyebarkan video provokatif tersebut.
Sementara itu, kuasa hukum IAS berencana akan mengadu ke Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi terkait kasus IAS tersebut.
Lalu, berita tentang kegagalan para artis dan berhasil lolos saat ikut Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, juga menjadi perhatian masyarakat.
Pesohor Krisdayanti dan Arzeti Bilbilana, dipastikan lolos melenggang ke senayan.
Berikut ini berita populer nusantara secara lengkap:
Ibrahim Kadir Tuasamu, kuasa hukum IAS (49), pria penyebar video adu domba TNI-Polri, akan mencari bantuan hukum ke Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tingkat pusat.
Ibrahim akan mengikuti jalannya proses hukum dan berencana mengajukan praperadilan.
Ibrahim memastikan dirinya sudah berkoordinasi dengan tim BPN. Begitu pun IAS, kata Ibrahim, sudah melakukan komunikasi dengan BPN sesaat setelah penangkapan dirinya.
“Besok saya akan ke Jakarta (tim BPN). Saya akan sampaikan kepada tim pengacara di Jakarta. Kita mau bagaimana. Saya dan IAS sudah koordinasi dan mereka menjawab ikuti saja. Apa pun yang diminta pihak berwajib, sampaikan, tidak ada yang ditutupi,” kata Ibrahim, Senin (13/5/2019) malam.
Baca berita selengkapnya: IAS, Pembuat Video Adu Domba TNI-Polri, Cari Bantuan Hukum ke BPN
Berdasarkan metode hitung Pileg 2019 dari hasil rekapitulasi suara Pileg 2019 KPU Jawa Timur, dari 16 caleg artis, hanya 2 yang dipastikan lolos.
Mereka adalah penyanyi Krisdayanti dari dapil Jatim 5 meliputi Malang Raya, dan Arzeti Bilbina dari dapil Jatim 1, meliputi Surabaya dan Sidoarjo.
Krisdayanti meraih 132.131 suara dan menjadi juara di dapil Malang Raya (Kota Malang, Kota Batu dan Kabupaten Malang). Suaranya bahkan mengalahkan Wasekjen PDI-P, Ahmad Basarah yang hanya meraih 104.914 suara.