Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Lebaran hingga Kebutuhan THR, BI Maluku Siapkan Rp 1,03 Triliun

Kompas.com - 14/05/2019, 21:00 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Candra Setia Budi

Tim Redaksi

AMBON,KOMPAS.com - Kantor Bank Indonesia Perwakilan Maluku mempersiapkan kebutuhan uang layak edar untuk kebutuhan perbankan dan masyarakat di Maluku sebesar Rp 1,03 triliun.

Persiapan uang layak edar senilai Rp 1,03 trilun oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Maluku ini guna mengantisipasi kebutuhan masyarakat selama bulan ramadhan hingga menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah/2019 mendatang.

Selain itu, langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan libur panjang serta kenaikan gaji dan pembayaran THR bagi para ASN maupun pegawai swasta di Maluku.

Baca juga: 85 Lokasi Penukaran Uang Dibuka di Sulawesi Selatan hingga 5 Juni

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kompas.com dari Kantor BI Perwakilan Maluku, kebutuhan uang (outflow) untuk masyarakat dan perbankan di Kota Ambon periode ramadhan hingga idul fitri 2019 sebesar Rp 844,6 miliar.

Angka ini diprediksi mengalami kenaikan sebesar Rp 121, 7 miliar jika dibandingkan dengan outflow di tahun sebelumnya.

Asisten Direktur Kepala Tim Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku Teguh Triyono mengatakan, kebutuhan uang layak edar sebesar Rp 1,03 triliun yang disiapkan terdiri dari uang pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000 sebesar Rp 977,6 miliar dan uang pecahan Rp 20.000 sebesar Rp 60.4 miliar.

Baca juga: BI Kediri Layani Penukaran Uang Baru untuk Lebaran hingga 28 Mei

Dia menjelaskan, untuk menghadapi lonjakan transaksi, Kantor BI Perwakilan Maluku telah bekerjasama dengan sebanyak 21 bank di Kota Ambon yang siap melayani penukaran uang.

“Dan sepanjang dibutuhkan Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku juga beroperasi sesuai jam layanan operasional ditambah dengan kegiatan kas keliling di kota Ambon,” kata Teguh, Selasa (14/5/2019).

Saat ini kata dia, pihaknya juga tengah menjajaki kerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah Maluku (BPDM) untuk melayani penukaran uang layak edar bagi masyarakat di tiga wilayah di Maluku yakni di Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Namrole, Buru Selatan dan di Bula dan Geser, Kabupaten Seram Bagian Timur.

Dia pun meminta agar perbankan yang bekerjasama dengan BI Perwakilan Maluku dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat baik di kantor maupun melalui ATM.

Guna mengantisipasi peredaran uang palsu menjelang lebaran, BI Perwakilan Maluku juga terus melakukan sosialisasi di masyarakat serta berkoordinasi dengan pihak perbankan dan aparat kepolisian.

Baca juga: Jelang Lebaran, Ada 17 Tempat Layanan Penukaran Uang di Jalan Tol Jatim

Dia mengatakan, tahun ini Kantor BI Perwakilan Maluku terus berupaya untuk memadukan pelayanan tunai dan non tunai dalam rangka mewujudkan less-cass society guna menumbuhkan kesadaran masyarakat dan pengusaha agar semakin sering menggunakan alat pembayaran dengan menggunakan kartu.

“Terutama uang elektronik sebagai alternatif melakukan transaksi selain dengan uang kertas dan uang logam,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com