Terduga Teroris yang Diamankan Densus 88 di Grobogan Baru 4 Bulan Mengontrak

GROBOGAN, KOMPAS.com - Terduga teroris AH (26), yang tercatat sebagai warga Desa Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, diketahui baru empat bulan terakhir menetap di rumah kontrakannya di RT 002 RW 003, Dusun Kemantren, Desa Godong, Kecamatan Godong, Grobogan.

Di rumah kecil bercat biru di gang sempit itu, AH tinggal bersama istri dan anaknya yang masih berusia enam bulan.

Baca juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Grobogan Dekat dengan Warga dan Ikut Arisan

Selama ini, selain aktif dalam kegiatan desa, AH dikenal rajin beribadah ke Masjid. Dalam keseharian, AH juga dekat dengan para tetangga untuk sekadar mengobrol.

"Baru empat bulan mengontrak di rumah keluarga Pak Nur Kholik. Harga sewa Rp 3,5 juta per tahun. AH dan keluarganya ini rajin beribadah dan sangat agamais. Baik AH dan istrinya santun dan baik dengan warga. Kami tak menyangka saja kalau ditangkap Densus 88 Antiteror," terang Ketua RT 002, Dusun Kemantren, Desa Godong, Lilik Marsudi, saat ditemui Kompas.com, Selasa (14/5/2019).

AH sebelumnya diamankan di rumah kontrakannya di RT 002 RW 003, Dusun Kemantren, Desa Godong, Kecamatan Godong, Grobogan.

Baca juga: Densus 88 Antiteror Amankan Terduga Teroris di Grobogan

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, AH yang tercatat sebagai warga Desa Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jateng tinggal di rumah yang ia sewa itu bersama istri dan seorang anaknya yang berumur 6 bulan.

Kapolres Grobogan, AKBP Choiron El Atiq, membenarkan penangkapan terduga teroris di wilayah hukumnya tersebut.

Hanya saja, sambung dia, Polres Grobogan tidak mengetahui secara detail seputar penangkapan terduga teroris tersebut.