Rekapitulasi KPU: Jokowi-Amin Menang 100 Persen di Empat Kabupaten di Papua

JAYAPURA, KOMPAS.com - Hasil rekapitulasi Pemilu 2019 KPU Provinsi Papua, pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin menang 100 persen di empat kabupaten di Papua, Selasa (14/5/2019).

Keempat kabupaten tersebut adalah Kabupaten Puncak, Mamberamo Tengah, Lanny Jaya, dan Nduga.

Daerah-daerah tersebut menyelenggarakan pemilu dengan sistem noken/ikat.

Selain itu, Kabupaten Puncak Jaya yang sudah membacakan hasil pilpres di tingkat provinsi pada Senin tengah malam (13/5/2019) juga dimenangkan Jokowi-Amin dengan capaian 100 persen.

Baca juga: Rekapitulasi KPU: Jokowi Menang 100 Persen di Puncak Papua, Prabowo Nol Suara

Namun, hingga kini hasil rekapitulasi suara pemilu di Puncak Jaya belum disahkan karena ada protes dari saksi salah satu parpol mengenai perolehan suara DPR RI dan DPRP.

Kemudian di Kabupaten Yalimo, Jokowi-Amin hampir meraih kemenangan mutlak karena pasangan Prabowo-Sandi hanya mendapat tiga suara dari daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 89.438 orang.

Tingkat partisipasi pemilih di Yalimo mencapai 100 persen meski di Juknis KPU RI nomor 810, kabupaten tersebut menggelar pemilu dengan sistem nasional.

Menanggapi hasil tersebut, saksi pasangan 01 Toto Daryoto mengingatkan KPUD Yalimo untuk bisa mempertanggungjawabkan data-data tersebut.

"Di Yalimo itu ada DPC Gerindra, jadi ini pasti sampai Mahkamah Konstitusi. Saya harap KPUD Yalimo bisa mempertanggungjawabkan hal ini," tutur Toto.

Baca juga: KPU Intan Jaya Papua Gelar Pleno Kabupaten di Jayapura, Bawaslu Sebut Tidak Diundang

Hingga Selasa malam, pukul 22.00 WIT, sudah 24 kabupaten yang hasil rekapitulasi suaranya disahkan ditingkat provinsi dan seluruhnya dimenangkan oleh pasangan Jokowi-Amin.

Secara kumulatif, Jokowi-Amin hingga kini mendapat 2.663.237 suara (92,17 persen), sedangkan pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 226.156 suara (7,83 persen).

Sejak pembacaan rekapitulasi suara dari kabupaten/kota dibacakan di tingkat Provinsi Papua, saksi pasangan capres nomor 02 hanya hadir pada 7 Mei. Sementara saksi pasangan capres 01 selalu hadir.