4 Calon Anggota DPD yang Lolos Asal Aceh: dari Pelawak hingga Mantan Koruptor

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sudirman, pelawak Aceh yang dikenal dengan nama sapaan Haji Uma, calon DPD RI, meraup suara terbanyak dari seluruh calon lain di Aceh, berdasarkan hasil rapat pleno Pemilu 2019 yang dilakukan Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh.

Haji Uma mendapat 960.033 suara, sehingga ia dipastikan melenggang ke Jakarta menjadi anggota DPD RI.

Kemudian disusul M Fadhil Rahmi dengan perolehan suara 227.624 dan ia pun berpotensi terpilih menjadi anggota DPD RI.

Baca juga: Bermodal Rp 10 Juta, Komedian Oni SOS Kembali ke DPD RI dengan Raihan Suara Terbanyak

Lalu berikutnya, calon DPD RI Abdullah Puteh, mantan gubernur Aceh yang tersandung kasus korupsi pembelian 2 helikopter dan divonis 5 tahun penjara pada tahun 2005. Pada Pemilu 2019 ini, Puteh mampu meraup 133.367 suara. Puteh pun dipastikan lolos menjadi anggota DPD RI.

Lalu senator lain yang juga diprediksikan akan mendapat kursi, yaitu petahan Fachrul Razi dengan perolehan suara 157.317.

Sementara 22 calon senator asal Aceh lain termasuk T Saifullah, turunan Kerajaan Meureuhom Daya, dan Tarmilin Usaman, Ketua PWI Aceh gagal meraih kursi DPD RI.

Sedangkan Rafli Kande Seniman Aceh yang periode sebelumnya terpilih sebagai anggota DPD RI asal Aceh kali ini ia malah bakal menjadi anggota DPRA yang maju melalui PKS.

Sementara untuk calon DPR RI dari Aceh, bedasarkan rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019, dua partai besar di Aceh, yaitu Nasdem dan PDI-P, dipastikan gagal mengirimkan kadernya ke Senayan.

Berdasarkan data hasil pleno KIP Aceh Pemilu 2019, perolehan suara Partai Nasdem dari Dapil 1 hanya sebesar 90.445 suara, berada di bawah PKB.

Baca juga: Berebut Kursi DPD di NTB: Mantan Istri TGB Kalah, hingga Evi Apita Menang Karena Foto Cantik

Sedangkan pada Dapil 2, Nasdem meraup 86.564 suara di bawah Partai Golkar. Padahal pada Pemilu 2014 lalu, Partai Nasdem berhasil mendapatkan dua kursi DPR RI, yaitu Bachtiar Ali dari Dapil 1 dan Zulfan Lindan dari Dapil 2.

Sementara Tagore Abubakar, kader PDI Perjuangan yang mendapat satu kursi dari Dapil 2 pada Pemilu 2014 lalu kali ini ia juga dipresdiksikan gagal mempertahankan kursinya di Senayan.