Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Korban Longboat Jalani Rawat Inap di RSUD Mimika

Kompas.com - 14/05/2019, 17:56 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


TIMIKA, KOMPAS.com - Satu dari 32 korban longboat yang hanyut dari perairan Asmat, Papua, hingga ke perairan Dobo, Kepulauan Aru, Maluku, kini harus menjalani perawatan insentif di RSUD Mimika, Selasa (14/5/2019).

Korban sebelumnya berhasil selamat bersama yang lainnya setelah diselamatkan oleh Kapal Karya Bahari II di perairan Dobo, pada Senin (13/5/2019).

Selanjutnya, seluruh korban dievakuasi ke Timika. Oleh tim SAR, korban kemudian dibawa ke Kantor Pencarian dan Pertolongan.

Setelah itu, mereka dibawa ke RSUD Mimika untuk menjalani pemeriksaan medis.

Baca juga: Bertahan Hidup di Lautan, Penumpang Longboat Makan Sagu Mentah dan Minum Air Laut

Juru bicara RSUD Mimika Lucky Mahakena mengatakan, dari 32 orang yang dibawa ke RSUD, hanya 31 yang mendapatkan tindakan medis.

Sedangkan satu orang lainnya yaitu seorang anak tidak mendapat tindakan medis karena kesehatannya stabil.

Dari 31 orang tersebut, satu di antanya harus menjalani rawat inap untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Satu yang rawat inap," kata Lucky, saat dihubungi Kompas.com, melalui telepon selulernya, Selasa malam.

Menurutnya, korban lainnya yang tidak menjalani rawat inap sudah diperbolehkan pulang. Pihak rumah sakit kemudian berkoordinasi dengan pihak Pemkab Asmat.

Seluruh korban kemudian kemudian ditampung sementara di salah satu tempat di Timika.

Menurut rencana, seluruh korban akan dipulang ke Asmat pada Rabu (15/5/2019) besok, menggunakan pesawat perintis.

Baca juga: Longboat yang Hilang Kontak di Asmat Ditemukan di Perairan Dobo Maluku

"Kami tidak bisa menampung korban yang tidak rawat inap. Jadi, kami berkoordinasi dengan bapak Yunus, kemudian korban ditampung sementara di hotel," tutur dia.

Sebelumnya, sebuah longboat yang hilang kontak di perairan Asmat, Papua, sejak Kamis (9/5/2019), ditemukan terdampar di perairan Dobo, Kepulauan Aru, Maluku, pada Senin (13/5/2019).

Longboat tersebut ditemukan oleh Kapal Karya Bahari II yang sedang mencari ikan di perairan Dobo. Seluruh korban pun telah dievakusi ke Timika dalam keadaan selamat, Selasa pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com