Lebihi Target, PDI-P Dapat 26 Kursi DPR RI di Jawa Tengah

SEMARANG, KOMPAS.com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memperoleh suara signifikan pada Pemilu Legislatif 2019 untuk wilayah Jawa Tengah.

Dari 77 kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang tersedia di seluruh daerah pemilihan di Provinsi Jawa Tengah, partai berlambang banteng itu diprediksi mampu meraup 26 kursi.

Sekretaris Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Bambang Kusrianto menjelaskan, target perolehan suara untuk DPR RI di Jawa Tengah sebanyak 23 kursi. Pihaknya bersyukur jika dalam Pemilu 2019 memperoleh 26 kursi.

“Sudah melebihi target. DRI RI target kita 23 kursi dari 77 kursi DPR dari dapil Jawa Tengah, tapi kita dapatnya 26 kursi,” ujarnya, Selasa (14/5/2019).

Baca juga: PKB Menang Pemilu di Kendal Mengalahkan PDI Perjuangan

Dua puluh enam kursi terbagi ke dalam semua daerah pemilihan di Jawa Tengah. Mereka yang diprediksi terpilih sebagian merupakan anggota DPR periode sebelumnya.

Sebagian lain merupakan pendatang baru, seperti mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko hingga mantan Bupati Kudus Musthofa.

Beberapa tokoh muda juga diprediksi terpilih dalam kontestasi pada 17 April 2019 lalu.

Ke-26 nama caleg dari PDIP yang diprediksi lolos yaitu, Juliari P Batubara, Mochamad Herviano, Gilang Dhielafararez, Musthofa, Evita Nursanty, Edy Wuryanto, Imam Suroso, Bambang Wuryanto, Agustina Wilujeng Pramestuti, Paryono, Dolfie, Puan Maharani, Aria Bima, Rahmad Handoyo, Alfia Reziani, Sudjadi, Vita Ervina, Utut Adianto, Heru Sudjatmoko, Adisatrya Suryo Sulistio, Sunarna, Paramitha Widya Kusuma, Muhammad Prakosa, Dewi Aryani, Hendrawan Supratikno, dan Dede Indra Permana.

“Benar, 26 kursi itu mereka semua,” tandasnya.

Baca juga: KPU Jawa Tengah Coret 12 WNA yang Masuk DPT Pemilu

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah sendiri telah menyelesaikan pleno rekapitulasi suarat suara di tingkat provinsi pada Sabtu akhir pekan lalu.

Namun demikian, untuk menentukan nama-nama calon anggota dewan yang lolos masih menanti ada tidaknya sengketa di Mahkamah Konstitusi.

“Tahap penetapan kursi dan calon terpilih baru akan kami lakukan setelah tidak ada sengketa di MK,atau setelah proses sengketa selesai,” timpal Koordinator Data dan Informasi KPU Jawa Tengah Paulus Widiyantoro, saat dihubungi secara terpisah.