SERANG, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin kalah dari pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno dengan selisih lebih dari 1,5 juta suara di Provinsi Banten.
Hasil tersebut berdasarkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara pemilu serentak 2019 tingkat Provinsi Banten yang sudah selesai, Senin (13/5/2019).
Berdasarkan data yang diperoleh saat rapat pleno di Gedung KPU Provinsi Banten, Kota Serang, pasangan Prabowo-Sandi memperoleh 4.059.514 suara atau 61,54%. Sementara, Jokowi-Ma’ruf mendapat 2.537.524 suara atau 38,46% dari total 6.597.038 suara sah.
Baca juga: KPU Banten Rampungkan Rekapitulasi 5 Daerah, Tangerang Selatan Belakangan
Menanggapi hal ini, Ketua Tim Kemenangan Daerah (TKD) Banten, Asep Rakhmatullah mengatakan angka ini jauh dari target yang ditetapkan di Banten yakni sekitar 60-70 persen.
"Partai pengusung Koalisi Indonesia Kerja dan relawan sudah berkerja maksimal delapan bulan. Persoalan tidak capai target itu merupakan bagian dari proses demokrasi," kata Asep saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (13/5/2019).
Ketua DPD PDIP Banten ini mengatakan, ada sejumlah faktor yang menyebabkan kekalahan Jokowi - Ma'ruf salah satunya adalah besarnya berita hoaks yang masih diterima dengan mudah oleh masyarakat.
"Pengaruh dari berita hoaks, hate speech dan lain-lain itu mungkin masih tertanam di kalangan masyarakat," kata Asep.
Baca juga: Exciting Banten, Warga Baduy “Turun Gunung” Kirim Hasil Bumi untuk Bupati
Menurutnya, wilayah Banten Selatan, yang meliputi Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan Kota Serang masih punya kedekatan kultur dengan wilayah Jawa Barat.
Maka tidak heran jika wilayah tersebut menjadi penyumbang terbesar kekalahan suara Jokowi-Ma'ruf.
Selain itu, menurut Asep, sosok Ma'ruf Amin yang menjadi pendamping Jokowi belum berhasil mendongkrak raihan suara.
"Karena Banten bukan basis NU," kata dia.
Baca juga: BPN Banten Mengaku Gelar Real Count di Tiga Tempat Ini
Kendati tidak mencapai target, tapi menurut Asep, hasil pilpres 2019 di Banten tidak mengecewakan, di tengah gempuran isu hoaks dan hate speech yang ditujukan pada Jokowi - Ma'ruf.
"Ini hasil kerja maksimal. Kita sudah sampaikan program kerja seperti apa. Setidaknya kita tidak hancur lebur walaupun tidak mencapai target," kata dia.
Dari delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten, Jokowi - Ma'ruf hanya menang di Kota Tangerang saja dan selebihnya dikuasai oleh pasangan Prabowo - Sandiaga.