Meskipun berstatus sebagai pendatang baru di DPRD Pamekasan, Wahyu tidak risau dengan keberadaan politisi yang sudah senior.
Baca juga: Kelebihan 21 Suara, 2 TPS di Pamekasan Hitung Ulang
Sebab, dirinya sudah memiliki bekal keilmuan dari kampusnya. Bahkan, di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan BEM, dirinya mengaku banyak mendapat pelajaran tentang wacana pergerakan dan politik.
"Keilmuan saya sudah punya. Namun, terkadang ilmu di kampus dengan di gedung dewan terkadang berbeda. Perbedaan itulah yang menjadi tantangan untuk kembali belajar," imbuh dia.
Oleh sebab itu, Wahyu tidak segan untuk belajar kembali kepada para seniornya yang sudah lebih awal di dewan, atau pun senior yang sama-sama lolos ke DPRD Pamekasan.
Menurut Wahyu, ada tiga seniornya di kampus yang sama-sama lolos ke DPRD Pamekasan dari partai yang berbeda. Merekalah yang menjadi mentor politik, baik di kampus ataupun di saat kampanye kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.