Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMKS di Kota Bandung Meningkat 30 Persen Saat Bulan Ramadhan hingga Lebaran

Kompas.com - 13/05/2019, 18:01 WIB
Putra Prima Perdana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Pada bulan Ramadhan Kota Bandung kerap diserbu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang berharap derma dari warga.

Kepala Dinas Sosial dan Penanganan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono mengatakan, Jumlah PMKS seperti pengamen dan pengemis akan meningkat sejak sebelum Ramadhan hingga musim libur Lebaran.

“Ramadhan seperti sekarang naik jumlahnya 20-30 persen,” kata Tono, di Balai Kota Bandung, Senin (13/5/2019).

Baca juga: Risma Sekolahkan hingga Berikan Tempat Tinggal Layak Huni Remaja PMKS yang Terjaring Razia Satpol PP

Tono mengatakan, pada hari biasa pihaknya dapat merazia sekitar 30 PMKS. Namun, pada saat seperti ini, jumlahnya bisa meningkat cukup drastis.

“70 sampai 80 persen berasal dari luar Kota Bandung. Untuk yang luar kota ini setelah penjangkauan langsung kami pulangkan ke daerah asalnya,” ujar Tono.

Sementara, untuk PMKS asal Kota Bandung, lanjut dia, akan dibawa dan ditampung terlebih dahulu ke Puskesos Rancacili.

Nantinya, mereka akan dipilah sesuai umur dan kemampuan fisiknya. Untuk yang berusia tua akan diberi jaminan sosial berupa PKH juga PBI.

Baca juga: PMKS di Jakarta Barat Disebut Beralih ke Permukiman untuk Hindari Razia

“Atau ada yang rada-rada kurang waras kami rehab dulu. Tapi, kalau ada yang masih sehat, muda, kami berdayakan dengan memberi pelatihan dan diklat agar mereka bisa bekerja, tidak kembali ke jalan,” ujar dia.

Tono memastikan, Dinsosnangkis Kota Bandung akan terus melakukan razia gabungan dengan sejumlah instansi selama bulan Ramadhan hingga Lebaran nanti.

Hal tersebut dilakukan untuk membersihkan Kota Bandung dari gangguan PMKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com