Jokowi Minta Pembangunan Tol Pandaan-Malang Rampung di Akhir Tahun 2019

MALANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta pembangunan ruas Tol Malang-Pandaan sepanjang 38,5 kilometer dituntaskan maksimal akhir tahun 2019.

Meski sudah diresmikan, Tol Pandaan-Malang masih belum rampung sepenuhnya dan masih menyisakan dua seksi pembangunan.

Sementara itu, ruas tol yang diresmikan adalah ruas tol seksi 1 hingga 3, yakni dari Pandaan, Kabupaten Pasuruan hingga Singosari, Kabupaten Malang sepanjang 30,6 kilometer.

Baca juga: Presiden Jokowi Gratiskan Tol Pandaan-Malang untuk Mudik Lebaran

Sedangkan dua seksi lainnya masih dalam pembangunan yaitu seksi 4 dan 5 dari Singosari hingga Kota Malang sepanjang 7,8 kilometer.

Pembangunan seksi 5 sempat mengalami kendala karena temuan situs purbakala di kilometer 37 Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Selain itu, seksi 5 juga sempat mengalami kendala pembebasan lahan di Kelurahan Madyopuro, Kota Malang.

"Memang masih kurang sedikit, kurang 7,8 kilometer. Tapi tadi sudah saya kejar agar ini bisa diselesaikan maksimal akhir tahun. Maksimal, syukur bisa maju," kata Jokowi saat meresmikan tol tersebut di pintu gerbang Singosari, Kabupaten Malang, Senin (13/5/2019).

Baca juga: Tol Terbanggi-Jakabaring Difungsikan Selama Arus Mudik 2019

Jokowi menyampaikan, Tol Pandaan-Malang sudah banyak ditunggu masyarakat karena tol tersebut akan mengurai kemacetan dan memperpendek jarak tempuh antara Surabaya dan Malang.

"Tol dari Surabaya sampai ke Malang sudah bertahun-tahun ditunggu oleh masyarakat. Yang sebelumnya, tadi Pak Bupati Malang menyampaikan dulunya ditempuh bisa sampai tiga jam. Kadang bisa sampai tiga setengah jam. Sekarang setelah ini jadi diperkirakan hanya satu jam," jelasnya.

Tol Pandaan-Malang seksi 1 hingga 3 dari Pandaan sampai gerbang Singosari resmi beroperasi setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Ruas tol tersebut gratis untuk arus mudik Lebaran.