Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tertangkap Polisi Langsa, Ibu dan Anak ini Buang Ganja ke Sumur

Kompas.com - 13/05/2019, 08:59 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Tim satuan narkoba Polres Langsa menangkap ibu dan anak warga Desq Matang Seulimeng, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Minggu (12/05/2019) malam. Pasalnya, kedua ibu dan anak itu diduga mengedarkan narkoba jenis ganja.

Kasat Narkoba AKP Rustam Nawawi dalam keterangan tertulisnya mengatakan, keduanya berinisial IR (50) dan anaknya F (23).

"Awalnya kita mendapatkan informasi dari masyaraka di rumah itu kerap terjadi jual dan beli ganja. Kita datangi dan ketuk pintu rumah untuk memeriksa mereka," ujarnya.

Sang ibu sambung AKP Nawawi sempat membuang bungkusan ganja ke dalam sumur.

Baca juga: Terungkapnya Dua Peti Disemprot Pylox yang Berisi Ganja Kering 400 Kg

Petugas pun turun ke sumur untuk melihat bungkusan berisi ganja. "Dibungkus dengan kain lalu dibuang ke sumur," sebutnya.

Setelah diperiksa ternyata bungkusan itu berisi 4 kilogram ganja siap edar. Baranh bukti lainnya satu handphone dan enam bungkus ganja siap jual.

Ganja milik suami

Saat diperiksa keduanya mengaku ganja itu milik HD, suami sekaligus ayah pelaku. Sang anak dan istri membantu menjual dengan harga Rp 10.000 per bungkus ukuran kecil. 

Menurut pelaku sambung Kasat ganja itu dibeli dari seorang pedagang asal Kabupaten Bireueun dan dikirim menggunakan angkutan umum dalam bungkusan kotak ikan.

Baca juga: Ganja 400 Kg Dalam Peti Kargo di Depok Milik Narapidana

"Mereka beli harganya Rp 1,2 juta per kilogram. Saat ganja tiba di Langsa diambil oleh ayahnya HD dibawa ke rumah. Baru dikemas untuk dijual lagi, " sebutnya.

Sang ayah HD kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Langsa. "Kita tahan keduanya sekarang sembari mendalami penyidikan dan memburu HD, " pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com