Raih Suara Terbanyak Dapil Maluku Utara, Sultan Tidore Menuju Senayan

TERNATE, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara menyelesaikan pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Provinsi Malut Pemilu 2019, yang berlangsung di Grand Daffam Hotel di Ternate, Sabtu (11/5/2019) malam.

Untuk DPD RI, Daerah pemilihan (Dapil) Maluku Utara memiliki jatah empat kursi.

Berdasarkan data form model DC1 DPD Maluku Utara, calon DPD RI Dapil Provinsi Maluku Utara, Husain Alting Sjah yang juga Sultan Tidore, meraih suara terbanyak dengan perolehan 140.316 suara.

Dari hasil rekap 10 kabupaten dan kota di Maluku Utara, Husain merajai perolehan di empat kabupaten dan kota di Maluku Utara.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Sebuah Penginapan di Ternate

Suara yang dikantongi Sultan Tidore terbilang cukup tangguh dibanding rivalnya yang lain dengan selisih suara sekitar 100.000.

Husain menang telak diantaranya Kota Tidore Kepulauan 33.356 suara, Kota Ternate 49.539 suara, Kabupaten Halmahera Timur 10.649 suara, Kabupaten Kepulauan Sula 7.051 suara.

Sementara di enam kabupaten dan kota lainnya, Husain menempati posisi dua atau tiga perolehan suara dari lawan politiknya.

Setelah Husain, perolehan suara kedua untuk kursi DPD Dapil Malut yaitu Namto Hui Roba, yang juga mantan Bupati Halmahera Barat dengan perolehan suara 44.602 suara.

Perolehan suara terbanyak Namto yakni di Kabupaten Halmahera Barat dengan total 20.532 suara.

Kemudian disusul caleg Chaidir Djafar dengan perolehan 42.158 suara. Chaidir menang telak di Kabupaten Halmahera Halteng dengan 13.092 suara.

Sementara, posisi keempat yaitu istri dari mantan Gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn yang juga petahana yakni Suriati Armaiyn dengan perolehan 40.998 suara.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Maghrib di Ternate Selama Ramadhan 1440 H

Sedangkan Tjatur Sapto Edy yang maju sebagai caleg DPD RI Dapil Malut berada di urutan ke enam perolehan suara terbanyak.

Terkait dengan hasil rekapitulasi Ketua KPU Maluku Utara, Pudja Sutamat mengatakan, rencananya hasil pleno ini akan dibawa ke Jakarta, Minggu (12/5/2019).

“Selanjutnya kami menunggu pleno tingkat KPU pusat. Jika dalam waktu tiga hari pasca-pleno di pusat tidak ada gugatan, maka kami akan melakukan pleno penetapan perolehan kursi dan caleg,” kata Pudja.