Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2019, 13:45 WIB
Markus Yuwono,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menjadi partai politik dengan suara terbanyak di DIY. Calon Anggota Legislatif (caleg) yang lolos ke Senayan dari DIY masih didominasi petahana.

Dari hasil rekap model DC 1 DPR RI ada delapan caleg dari tujuh parpol yang memperoleh suara tertinggi.

Urutan pertama diraih My Esti Wijayanti dari PDI Perjuangan dengan total 176.306 suara. Disusul Hanafi Rais dari PAN mendapat 171.316 suara yang menempati urutan kedua.

Di peringkat ketiga, ditempati Idham Samawi juga dari PDI Perjuangan dengan raihan 158.425 suara.

Baca juga: Dari Dapil DIY, GKR Hemas dan Hanafi Rais Lolos ke Senayan

Keempat, Sukamto dari PKB menempati posisi keempat meraih 85.941 suara. Kelima diduduki Sukamta wakil dari PKS dengan total raihan 73.425 suara.

Keenam, ditempati Andika Pandu Puragabaya dari Gerindra juga berhasil melaju dengan raihan 69.925 suara.

Sementara Subardi dari Partai Nasdem yang meraih 67.920 suara juga berhasil memastikan lolos ke Senayan. Dan terakhir diraih Gandung Pardiman dari Golkar yang mendapat total 65.535 suara.

Untuk DPR RI secara keseluruhan jumlah suara sah jumlahnya mencapai 2.184.355 sementara suara tidak sah 230.006.

Baca juga: Rekapitulasi KPU: Jokowi-Maruf Amin Unggul di Seluruh Kabupaten/Kota di DIY

 

Suara Golkar turun, suara PDI-P naik

Wakil media dan penggalangan massa DPD Partai Golar DIY Agus Mulyono mengatakan, pihaknya memastikan satu kursi DPR RI atasnama Gandung Pardiman. 

Dia mengatakan, dari evaluasi internal diketahui suara Partai Golkar DIY menurun dibandingkan tahun 2014 lalu.

Menurut dia, ada beberapa kemungkinan penyebab. untuk dari Internal mesin politik partai Golkar konsolidasi kurang

Eksternal pemilu serentak Partai Golkar DIY kurang bisa merespon keadaaan. Selain itu, dia mengklaim bermain jujur dengan menyerap aspirasi masyarakat, tidak menggunakan politik uang.

"2014 kita ranking tiga atau empat, kita ke tujuh," katanya.

Baca juga: DIY Tidak Beri Santunan ke Petugas Pemilu yang Gugur, Ini Alasannya...

Caleg DPR RI MY Esti Wijayanti mengatakan, suara PDIP naik siginifikan dalam pemilu 2019, dan mampu kembali membawa 2 politisinya melenggang ke Senayan.

Diakuinya dengan adanya sosok Joko Widodo (Jokowi) mampu mendongkrak partai besutan Megawati di DIY.

"Caleg kita semua turun membawa nama Joko Widodo," katanya.

Disinggung mengenai, evaluasi, menurut dia, ke depan PDI Perjuangan harus lebih solid dalam menghadapi Pilkada serentak di DIY yang akan dilakukan pada 2020 mendatang.

Berkaca dari Pilkada 2015 lalu, calon yang diusung PDI Perjuangan hanya menang di Kabupaten Kulon Progo. 

Baca juga: Ini Kata Mahasiswa UGM tentang Polemik Quick Count pada Pemilu 2019

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com