Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Pastikan Ketersediaan BBM di Jalur Tol Aman Selama Lebaran

Kompas.com - 11/05/2019, 17:38 WIB
Labib Zamani,
Krisiandi

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan meninjau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) KM 519B Jalan Tol Trans Jawa ruas Solo-Ngawi, Sabtu (11/5/2019).

Dalam tinjauannya itu, Jonan didampingi Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Direktur Pemasaran Pertamina Mas'ud Khamid. Dalam kesempatan itu, Jonan memastikan ketersediaan pasokan bahan bakar minyak (BBM) selama arus mudik dan balik Lebaran 2019 di jalur tol.

"Sejauh ini menurut saya ketersediaan pasokan BBM sudah maksimal," kata Jonan.

Baca juga: Ini Strategi Pemerintah untuk Antisipasi Lonjakan Pemudik yang Melintasi Trans Jawa

Menurut Jonan, jumlah SPBU di jalur tol, termasuk Trans Jawa sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna jalan.

Meski demikian, Jonan menyarankan masyarakat yang menggunakan jalan tol agar mengisi minimal tiga per empat dari ukuran tangki BBM-nya saat keberangkatan.

"Masyarakat yang mudik menggunakan jalan tol waktu berangkat paling kurang diisi kalau tidak mau penuh minimal tiga per empat. Jangan diisi separuh, begitu. Baliknya juga," terangnya.

Direktur Pemasaran Pertamina Mas'ud Khamid menambahkan, Pertamina menyiapkan 15 juta liter BBM untuk memenuhi kebutuhan pemudik yang melewati Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Surabaya.

Selain itu, pihaknya menyediakan 112 titik layanan BBM di sepanjang jalur tol, baik dengan adanya SPBU reguler maupun SPBU moduler.

Baca juga: Lebaran 2019, Pertamina Tambah Pasokan BBM

Titik layanan itu terdiri dari 54 SPBU, 25 mobile dispenser (mobil tangki yang dilengkapi flowmeter) dan 43 kios Pertamina siaga.

Selain itu, pelayanan juga ditambah dengan 50 unit motorist BBM (motor pengantar BBM) dan jaminan stok BBM di SPBU diperkuat dengan adanya 19 titik kantung BBM.

"Dengan adanya titik pelayanan BBM dapat memberikan rasa tenang dan aman kepada para pemudik yang melewati jalan tol," katanya.

Kompas TV Pasca terbakar SPBU di jalan raya Cibadak Sukabumi masih ditutup dan tidak bisa melayani pengisian bahan bakar meski demikian dari tiga mesin pengisian hanya satu yang terbakar. Sebelumnya empat mobil pemadam dikerahkan untuk menangani kobaran api sementara satu orang yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka bakar di lengan dan kaki. Berdasarkan penyelidikan sementara Polsek Cibadak kebakaran diduga terjadi akibat hubungan pendek arus listrik saat pengisian bahan bakar. #SPBUTerbakar #Sukabumi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com