Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pascakericuhan, 34 Napi Kabur dari Rutan Siak

Kompas.com - 11/05/2019, 12:39 WIB
Citra Indriani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com — Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkum HAM M Diah mengatakan, 34 narapidana kabur pascakerusuhan dan pembakaran yang terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Siak Sri Indrapura, Riau, Sabtu (11/5/2019). 

Awalnya, ada 153 napi yang kabur. Tak berselang lama, 119 diamankan, sedangkan jumlah tahanan yang masih bertahan di rutan sebanyak 495 orang.

Diah mengatakan, meski sempat terjadi kebakaran, ratusan penghuni rutan tetap memilih bertahan dan menyelamatkan diri dari kebakaran bangunan pada bagian depan.

"Kondisi sudah bisa terkendali dan saat ini dilakukan pendataan untuk evakuasi tahanan dan narapidana," ujar Diah saat dikonfirmasi, Sabtu.

Baca juga: Pintu Masuk ke Pekanbaru Dijaga Ketat Pasca-Kaburnya Napi Rutan Siak

Diah mengatakan, ratusan narapidana akan dievakuasi ke Rutan Pekanbaru, Rengat, dan Lapas Bengkalis karena rutan-rutan itu dinilai lebih dekat jaraknya dengan Siak.

"Kita berharap tahanan yang kabur dapat menyerahkan diri kepada petugas. Selain itu kita masih berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengejar napi yang kabur," ucap Diah.

Baca juga: Pembakaran Rutan Siak Diduga Dipicu Pemukulan Tahanan oleh Petugas

Diah mengatakan masih mencari tahu penyebab pasti kaburnya tahanan itu, termasuk mengumpulkan keterangan dari sejumlah petugas yang berjaga.

Pihaknya akan memberikan sanksi kepada petugas rutan jika terbukti bersalah dan bekerja di luar SOP. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com