Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situng dari Papua Baru 7,7 Persen, Ini Penjelasan KPU

Kompas.com - 11/05/2019, 10:06 WIB
Dhias Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Angka yang masuk melalui Hasil Hitung (Situng) suara Pilpres 2019 di website KPU RI untuk Provinsi Papua baru 7,7 persen, Sabtu pagi (11/5/2019).

Ketua KPU Papua Theodorus Kossay mengatakan, penyebab hal tersebut karena masih minimya jumlah data dari formulir C1 karena keterbatasan sarana telekomunikasi di kabupaten yang terletak di pegunungan Papua.

"Ini karena jaringan. Kalau dari daerah (pegunungan) mereka harus ke Jayapura dulu baru bisa upload," ujar Ketua KPU Papua, Theodorus Kossay, di Kota Jayapura, Sabtu (11/5/2019).

Baca juga: Real Count KPU, Jokowi-Maruf Menang Telak di Kabupaten Jayapura Papua

Theodorus mengatakan, walau Kota Jayapura belum melakukan pleno di tingkat provinsi, tapi data C-1 yang dimasukkan ke dalam Situng Pilpres 2019 sudah berjalan.

Hal tersebut karena infrastruktur telekomunikasinya memadai.

Karenanya, terang Theodorus, setiap KPUD kabupaten yang telah datang ke Kota Jayapura selalu diminta untuk menugaskan stafnya untuk mulai memasukkan data C1 ke sistem tersebut.

"Kami ingin semuanya bisa cepat upload ke Situng KPU RI. Tapi kita juga tidak bisa paksakan bagi mereka yang di daerah karena sarana telekomunikasinya sangat terbatas," tutur Theodorus.

Baca juga: Real Count KPU, Jokowi-Maruf Menang Telak di Keerom Papua

Dari website pemilu2019.kpu.go.id, Papua menjadi provinsi yang secara persentase paling sedikit mengunggah data C1.

Tercatat ada 17 kabupaten di Papua belum mengunggah data C1 ke Situng Pilpres 2019 KPU RI.

Kabupaten Keerom menjadi kabupaten yang secara persentase telah mengupload data C1 pilpres paling tinggi, yaitu 51,3 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com