Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Meningkat, 7 Warga di Bintan Terserang DBD

Kompas.com - 10/05/2019, 16:49 WIB
Hadi Maulana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BINTAN, KOMPAS.com - Demam berdarah dengue (DBD) mulai mewabah di Kabupaten Bintan, hal ini terlihat dari meningkatkanya korban yang terkena penyakit tersebut.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan baru-baru ini mendapati 7 orang warga Kecamatan Bintan Timur (Bintim) positif menderita DBD.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bintan, drg Euis Herawati mengatakan, 7 orang yang menderita DBD sudah ditangani oleh tim medis dari UPTD Puskesmas Kelurahan Sei Lekop.

Baca juga: Musim Pancaroba, Warga Diminta Waspadai DBD dan Diare

Kondisinya saat ini mulai membaik dan beberapa sudah diperbolehkan pulang.

"Sudah ditangani pihak puskesmas dan beberapa sudah ada yang diperbolehkan pulang," kata Euis, melalui telepon, Jumat (10/5/2019).

Ketujuh penderita DBD itu 1 orang berasal dari Jalan Nusantara Batu 17 Kelurahan Seilekop dan 1 orang warga Jalan Nusantara Batu 18 Kelurahan Seilekop.

Kemudian, 4 orang warga Jalan Nusantara Batu 22 Kelurahan Seilekop dan 1 orang warga Jalan Nusantara Batu 20 Kelurahan Gunung Lengkuas.

"Dan satunya lagi masih berusia balita yakni sekitar 3 tahun, sementara 6-nya lagi di atas usia 9-27 tahun," ujar dia.

Euis menilai, berkembangnya DBD di Bintan dikarenakan minimnya kesadaran masarakat terhadap kebersihan lingkungan.

Baca juga: Wakil Wali Kota Sebut Dua Warga Jaktim Meninggal akibat DBD

Untuk itu, pihaknya terus menekankan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN) dengan pola 3M Plus.

Membasmi nyamuk dengan fogging, dinilainya tidak terlalu efisien, karena yang mati hanya nyamuk dewasa.

"Makanya kami tegaskan masyarakat Bintan untuk selalu membantu meningkatkan Gertak PSN dengan pola 3M Plus," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com