KOMPAS.com — Sebanyak 70 warga Dusun Garongkong, Desa Tuju, Kecamatan Bangkala Barat, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, didiagnosis terjangkit penyakit misterius.
Menurut dinas kesehatan setempat, tiga warga meninggal dunia akibat wabah tersebut. Saat ini para ahli sedang melakukan penelitian untuk mengidentifikasi penyakit tersebut.
Plt Kadis Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Bachtiar Baso mengatakan, sejumlah warga yang terserang penyakit itu memiliki gejala demam serta nyeri di badan, siku, dan tulang belakang.
Namun, tak ada satu pun gejala penyakit, seperti zika, cikungunya, demam berdarah, malaria, hingga kencing tikus yang positif pada warga.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Saat dikonfirmasi Kompas.com, Bachtiar mengatakan, dari 70 warga yang didiagnosis mengalami penyakit misterius tersebut, sudah ada 3 warga yang meninggal dunia.
Selebihnya telah dirawat di Rumah Sakit Maryam, Kabupaten Takalar, dan sebagian lagi telah diperbolehkan pulang karena kondisinya dinyatakan sudah membaik.
Ia menyebut, penanganan warga yang telah dirawat berbeda-beda.
Mayoritas dokter menanganinya dengan tifus tiphoid. Namun, dia mengatakan tidak tertutup kemungkinan ada juga yang meningitis tifosa.
"Dari 70 orang yang demam itu didiagnosis ada ibu hamil yang meninggal. Penanganan yang dilakukan di Takalar ini penanganan tifus tapi sembuh. Ada juga yang tidak sembuh. Jadi bervariasi," ujarnya.
Baca Juga: Enam Bayi Terserang Penyakit Kulit Usai Diimunisasi
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan telah mengumpulkan para ahli dan dokter spesialis di bidangnya.
Selain itu, tim dari Kementerian Kesehatan juga dilibatkan untuk memastikan penyebab penyakit misterius yang menjangkiti puluhan warga yang ada di Desa Tuju, Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Namun, dari pertemuan itu, para stakeholder di bidang kesehatan tersebut belum bisa menyimpulkan jenis dan penyebab penyakit tersebut.