Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Nyamannya KA dan Stasiun untuk Penumpang Pesawat Bandara Internasional Yogyakarta

Kompas.com - 10/05/2019, 06:15 WIB
Dani Julius Zebua,
Khairina

Tim Redaksi


KULON PROGO, KOMPAS.com-PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghubungkan Bandar Udara Internasional Adisutjipto dengan Bandar Udara Yogyakarta International Airport (YIA) dalam sebuah rangkaian perjalanan kereta yang dinamai KA Bandara.

KA Bandara ini terlihat lebih ergonomis ketimbang kereta biasa. Warnanya dominan hijau pada bagian kepala. Masyarakat selama ini mengenal kereta serupa mirip dan sekelas KA Solo Express.

Beroperasi sejak 6 Mei 2019, KA Bandara khusus melayani penumpang maupun calon penumpang yang hendak ke kedua bandara.

Tidak secara langsung, tapi kedua bandara terhubung oleh kereta yang beroperasi antara stasiun Maguwo di Adisutjipto dan stasiun Wojo di Kecamatan Bagelen, Purworejo, Jawa Tengah.

Tidak sedikit warga yang naik kereta untuk mencoba rute yang dilewati kereta ini.

"Jenis kereta Solo Express sama dengan KA Bandara, tapi sebetulnya (layanannya) beda," kata Eko Budiyanto, Manajer Humas Daops VI PT KAI, lewat pesan singkatnya, Kamis (9/5/2019).

Baca juga: Melenceng dari Target, Ruang Tunggu KA Bandara di Stasiun Solo Baru 60 Persen

KA Bandara hanya meluncur dari Stasiun Maguwo di Adisutjipto pukul 10.40. Kereta berakhir di Stasiun Wojo pada 11.26. Kereta mampir dua kali untuk mengambil penumpang di Stasiun Tugu pada pukul 10.50 dan Wates 11.15.

KA Bandara kembali dari Wojo pukul 14.04 dan tiba di Maguwo pada 14.55. Kereta juga berhenti di dua stasiun yang dilewati untuk menaikturunkan penumpang.

Penumpang KA cukup membayar Rp 15.000 per tiket untuk rute sepanjang Maguwo dan YIA. Harga sama ketika berangkat dari stasiun di antara keduanya.

Harga ini berlaku sejak kereta dioperasikan pada 6 Mei 2019 lalu. Termasuk rute sebaliknya dari Wojo ke Maguwo. Namun, harga ini belum harga penuh yang akan diterapkan bagi penumpang pada saatnya nanti.

"(Harga) tiket promo berlaku sampai kapan, belum ada ketentuan. Harga promo ini belum ada kejelasan kapan dicabut," kata Eko.

Baca juga: Bandara Internasional Yogyakarta Memaksimalkan Motif Kawung

Siapa saja yang pernah menumpang kereta sekelas Solo Expres tentu kenal dengan perbedaan kenikmatan perjalanan.

KA Bandara memiliki 4 gerbong dan masing-masing berisi 46-56 tempat duduk yang lebar dan lega. Hawa kabin sangat sejuk. Tempat duduk bagi tiap penumpang juga terasa lapang, memiliki toilet, ada layar televisi yang menampilkan promosi KAI dan pariwisata Indonesia. Penumpang juga akan merasa lengkap dengan adanya colokan listrik di dinding kereta.

KAI mengoperasikan satu set KA Bandara untuk sementara. Operasi kereta mengikuti jadwal penerbangan Citilink yang baru 1 kali sehari terbang ke YIA.

Anton, seorang penumpang pesawat Citilink dari Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) hendak kembali ke Wates. Ia biasa melewati Adisutjipto. Pegawai negeri ini sekaligus mencoba moda transportasi yang menghubungkan YIA dengan tempat tinggalnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com