Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Video soal Uang Palsu Dibuktikan dengan Menyiram Bensin

Kompas.com - 10/05/2019, 04:04 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

KOMPAS.com — Sebuah video yang menampilkan petugas SPBU menyiram uang kertas pecahan Rp 50.000 dengan bensin beredar di media sosial pada Rabu (8/5/2019).

Dalam video itu disebutkan, setelah disiram dengan bensin, ternyata terlihat bahwa uang kertas itu palsu. Bahkan, uang itu seperti dua lembar kertas yang ditempel dan terpisah setelah disiram bensin.

Atas tersebarnya video itu, Bank Indonesia (BI) memberikan tanggapan.

Narasi yang beredar:

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, video tersebut diunggah oleh salah satu akun bernama Ahmad Hudlori di grup "Info Kriminal & Lalu Lintas (Nusantara)" di media sosial Facebook.

Viral unggahan pengguna Facebook bernama Ahmad Hudlori yang menampilkan video pembuktian uang kertas palsu yang disiram bensin oleh petugas SPBU pada Rabu (8/5/2019).Facebook: Ahmad Hudlori Viral unggahan pengguna Facebook bernama Ahmad Hudlori yang menampilkan video pembuktian uang kertas palsu yang disiram bensin oleh petugas SPBU pada Rabu (8/5/2019).

Ia juga menyampaikan bahwa saat itu kondisi bahan bakarnya menunjukkan telah habis atau ada di indikator E (empty).

Dalam unggahan, Ahmad menuliskan bahwa ketika akan mengisi bahan bakar mobilnya, ia menyadari bahwa di dompetnya hanya tersedia uang kurang dari Rp 30.000.

Oleh karena itu, Ahmad memutuskan untuk mengambil uang di ATM sejumlah Rp 200.000 atau empat lembar uang pecahan Rp 50.000.

Sesampainya di sebuah SPBU di Kota Kediri, Ahmad berbincang dengan petugas SPBU dan meminta kendaraannya diisi bahan bakar Rp 150.000.

Ketika proses pengisian selesai, Ahmad menyodorkan uang Rp 150.000 ke petugas SPBU. Akan tetapi, petugas curiga dan meminta Ahmad mengizinkannya untuk menyiram selembar uang Rp 50.000 menggunakan bensin.

Kemudian, petugas SPBU mengungkapkan bahwa selembar uang tersebut palsu. Ini dibuktikan dengan lembaran uang tersebut terpisah menjadi dua lembar.

Sontak, unggahan ini menjadi viral di media sosial Facebook. Hingga kini unggahan tersebut telah direspons sebanyak lebih dari 6.800 kali dan telah dibagikan sebanyak 5.881 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Lihat dalam video di tautan ini.

Penelusuran Kompas.com:

Menanggapi hal tersebut, Bank Indonesia tidak dapat memastikan bahwa penyiraman bensin dapat membuktikan apakah uang itu palsu atau asli.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko menyampaikan bahwa pihaknya tidak pernah mengedukasi masyarakat mengenai cara memeriksa uang kertas dengan membasahi uang tersebut menggunakan bahan bakar.

"Bank Indonesia tidak pernah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mengenai keaslian uang menggunakan bensin," ujar Onny saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (9/5/2019).

Selengkapnya, Baca juga: Viral Uang Rp 50.000 Disiram Bensin untuk Buktikan Palsu, Ini Kata BI

Selain itu, Onny mengatakan bahwa cara mengecek keaslian uang kertas dengan metode 3D, yaitu dilihat, diraba, diterawang.

Hingga saat ini pihak pengunggah juga belum menjelaskan detail pengambilan uang, baik ATM yang digunakan maupun lokasi pom bensin tersebut.

Kompas.com belum dapat mengonfirmasi pihak bank atau pom bensin terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com