Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di 1 Dusun Surut, Dinsos Jombang Terjunkan Tim "Trauma Healing"

Kompas.com - 09/05/2019, 23:03 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Tim pemulihan trauma (trauma healing) diterjunkan ke Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, setelah surutnya banjir di dusun tersebut.

Sebagaimana diberitakan, Dusun Beluk dilanda banjir selama sepekan. Banjir melanda Dusun tersebut sejak Rabu (1/5/2019) dan baru surut pada Selasa (7/5/2019) malam.

Akibat banjir, aktifitas warga menjadi terganggu. Bahkan, pada awal bulan Ramadhan, warga yang menjalankan ibadah puasa mendapatkan makan sahur dan buka dari dapur umum.

Seelah banjir selama sepekan tersebut, Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Jombang menerjunkan relawan yang bertugas memulihkan trauma warga ke Dusun Beluk.

Baca juga: Banjir yang Genangi 1 Dusun di Jombang Mulai Surut pada Hari Ketujuh

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Moch Sholeh mengatakan, para relawan bertugas melakukan pemulihan trauma sejak Rabu (8/5/2019) kemarin.

Rencananya, kegiatan trauma healing oleh sejumlah relawan di Dusun Beluk Desa Jombok akan dilaksanakan hingga Sabtu (11/5/2019).

"Kami melihat ada trauma pada warga, terutama anak-anak dan lansia," kata Moch Sholeh saat ditemui Kompas.com di sela kegiatan Safari Ramadhan di Panti Asuhan Al Hasan, Desa Watugaluh, Kabupaten Jombang, Kamis (9/5/2019) malam.

Para pekerja sosial melakukan pemulihan trauma terhadap anak-anak Dusun Beluk Desa Jombok Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang Jawa Timur, Kamis (9/5/2019). Selama sepekan, Dusun yang berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto itu dilanda banjir akibat luapan sungai afur Watudakon.KOMPAS.com/DOK. DINSOS JOMBANG Para pekerja sosial melakukan pemulihan trauma terhadap anak-anak Dusun Beluk Desa Jombok Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang Jawa Timur, Kamis (9/5/2019). Selama sepekan, Dusun yang berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto itu dilanda banjir akibat luapan sungai afur Watudakon.
Dijelaskan, peristiwa bencana alam khususnya banjir yang berlangsung cukup lama, bisa membawa dampak stres kepada warga.

Karena itu, jelas Sholeh, pihaknya menerjunkan tim trauma healing untuk mengembalikan kondisi psikologi warga.

"Jadi, teman-teman relawan kami terjunkan untuk melakukan trauma healing," jelasnya.

Dikatakan, para relawan yang diterjunkan untuk melakukan pemulihan trauma bagi warga Dusun Beluk, terdiri dari para pekerja sosial, para pendamping PKH, serta para relawan di bawah koordinasi Dinas Sosial.

Baca juga: Ini yang Akan Dilakukan Khofifah Atasi Banjir di Jombang yang Tak Kunjung Surut

Di saat bersamaan, lanjut Sholeh, proses pemulihan kondisi pasca-bencana banjir di Dusun Beluk masih terus berlangsung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan masih terus memulihkan situasi pasca-banjir.

BPBD Jombang masih menyuplai air bersih sesuai kebutuhan warga. Sedangkan Dinas Kesehatan terus memantau kondisi kesehatan warga serta kondisi sumur warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com