Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Caleg DPR Berkurang di Sumba Barat Daya, Saksi Gerindra Protes KPU

Kompas.com - 09/05/2019, 22:57 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Persoalan ini, lanjut Isidorus, belum berakhir karena saksi Gerindra tidak menandatangani berita acara.

"Maka sikap kami adalah juga mengajukan keberatan atas kejadian ini dan menyatakan tidak mau menandatangani berita acara rekapitulasi. Kami menilai KPU Sumba Barat Daya tidak menyelenggarakan pemilu secara baik dan benar, maka persoalan ini akan dibawa ke KPU RI," tegas Isidorus.

Saksi Gerindra juga mempertanyakan penyebab blangko DA1 plano didapati kosong. Padahal di DA1 seharusnya tertulis angka-angka.

"Apa maksudnya? Dijelaskan oleh KPUD Sumba Barat Daya, bahwa jika DA1 kecil dipersoalkan maka dibuka DA1 plano. Jika itu dipersoalkan maka dibuka DAA1 hologram. Namun, yang tidak bisa dijelaskan mengapa ada dokumen DA1 plano yang tidak tertulis angka," ujarnya.

Saksi Gerindra meminta Bawaslu merekomendasikan kepada KPU Sumba Barat Daya untuk membuka kotak-kotak suara di Kecamatan Wewewa Timur. Ia menduga, peristiwa seperti ini bisa terjadi di tempat lain.

Selain itu, saksi Gerindra meminta KPU NTT agar memantau kejadian ini.

"Pemilu berkualitas mesti dimulai oleh penyelenggara berkualitas. Kejadian di Kecamatan Wewewa Timur, Sumba Barat Daya, adalah cerminan dari rentannya penyelenggara terlibat dalam skenario permainan pihak-pihak tertentu," kata Isidorus.

Tanggapan KPU NTT

Dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU NTT Thomas Dohu mengakui ada formulir DA1 kosong berdasarkan klarifikasi KPU Sumba Barat Daya dalam pleno rekap Provinsi NTT.

Kemudian, kata Thomas, dalam forum pleno disepakati untuk membuka form DAA1 plano sebagai sumber data pencatatan dari pembacaan hologram. 

"Adapun setelah DAA1 dibuka, data perolehan suara parpol dan calon di isi sesuai DAA1 dimaksud," katanya.

Baca juga: Dituduh Curi Suara, Caleg Perindo di Surabaya Mengaku Dianiaya Kompetitornya

Namun untuk lebih detailnya, Thomas meminta Kompas.com untuk menghubungi ketua KPU Sumba Barat Daya.

Ketua KPU Sumba Barat Daya, Mikael Bulu yang dihubungi melalui pesan singkat belum merespons.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com