Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik ke Jatim, Waspada Jalan Ambles di Perbatasan Ponorogo-Pacitan

Kompas.com - 09/05/2019, 22:24 WIB
Ghinan Salman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur Gatot Sulistyohadi mengatakan, ada dua jalur jalan provinsi di Jawa Timur yang benar-benar rusak.

Ia pun meminta masyarakat agar berhati-hati saat melakukan mudik Lebaran melewati wilayah tersebut.

Jalan provinsi yang dimaksud adalah kilometer Surabaya 226 perbatasan Ponorogo-Pacitan. Menurut Gatot, jalan tersebut mengalami penurunan atau ambles kurang lebih 200 meter.

"Kami belum tahu tanahnya bergerak atau bagaimana, tapi yang jelas ambles. Kawasan ini jalan penghubung, otomatis akan banyak dilewati pemudik," kata Gatot kepada Kompas.com, Kamis (9/5/2019).

Saat ini, Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur sedang memperbaiki jalan yang ambles di kilometer Surabaya 226 perbatasan Ponorogo-Pacitan tersebut.

Baca juga: Jalur Mudik, Jalintim Palembang-Lampung di Kabupaten OKI Kondisinya Rusak

Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati melintasi kilometer Surabaya 226 perbatasan Ponorogo-Pacitan karena badan jalan mengalami penurunan atau ambles sampai 200 meter.

"Sekarang masih proses perbaikan. Semoga sebelum Lebaran nanti, kita berharap bisa selesai," harap Gatot.

Gatot menjelaskan, jalan provinsi lainnya yang benar-benar rusak berada di kilometer Surabaya 99 Kejayan-Tosari jurusan Bromo, Pasuruan, Jawa Timur. Jalan rusak tersebut dipengaruhi oleh faktor alam.

Saat ini, Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur sedang melakukan perbaikan dengan memberi pembatas jalan dan pemasangan terpal di sisi jalan.

Meski kawasan tersebut bukan jalur utama pemudik, jalur kilometer 99 banyak dilintasi para wisatawan menuju Bromo.

"Kami lakukan perbaikan juga, tapi di kilometer 99 jurusan Bromo ini tidak bisa selesai Lebaran," jelasnya.

Sementara itu, jalur yang perlu diwaspadai para pengguna jalan saat mudik adalah pertigaan antara Kediri dan Kertosono. Sebab, jalan itu ramai dilalui pengendara dan jalannya bergelombang.

"Jadi pemudik yang dari Nganjuk saya sarankan lewat tol," imbuhnya.

Arus mudik meningkat

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Fattah Jasin memprediksi, arus mudik tahun ini akan meningkat 10 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com