Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok 2 Perguruan Silat di Wonogiri Dipicu Pembangunan Tugu

Kompas.com - 09/05/2019, 21:46 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com — Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, bentrok dua perguruan pencak silat itu dipicu karena adanya pembangunan tugu oleh salah satu organisasi bela diri.

"Persoalan itu dipicu karena ada pembangunan tugu salah satu organisasi bela diri. Kemudian, ada pihak-pihak yang mempersoalkan," kata Joko yang akrab disapa Jekek.

Terhadap persoalan ini, ia sudah memerintahkan camat memfasilitasi dan mempertemukan kedua pihak.

Selain itu, pembangunan aset publik tentunya harus memenuhi ketentuan yang berlaku seperti perijinan dan aspek lain.

Baca juga: Jadi Korban Bentrok Dua Kubu Perguruan Silat, Kasat Reskrim Wonogiri Kritis

Jekek juga meminta orang tua mendampingi anak-anaknya yang mengikuti organisasi bela diri.

Pendampingan itu dilakukan agar anak-anak tidak terpengaruh sehingga persoalan tidak makin melebar dan keruh pasca bentrok masa PSHT dan PSHW di Sidoarjo.

"Peristiwa ini menjadi keprihatinan kami. Untuk itu, saya minta kepada warga untuk memberikan pendampingan kepada putra-putrinya yang bergabung dalam organisasi bela diri. Berikan pemahaman sehingga persoalan ini tidak makin melebar dan diperkeruh," ujar  Jekek saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/5/2019) malam.

Baca juga: 2 Ketua Umum Perguruan Silat Minta Anggotanya Tak Turun ke Jalan Pasca-bentrok di Wonogiri

Tak hanya itu, Jekek juga meminta kubu PSHT dan PSHW untuk saling menahan diri. Pasalnya, kejadian itu sangat merugikan semua pihak.

"Kepada masyarakat, maaf kami menyampaikan kondisi ini tentu menjadikan masyarakat Wonogiri kurang nyaman, merasa terganggu. Apalagi ini bersamaan dengan ibadah puasa Ramadhan," kata Jekek.

Ia juga meminta organisasi-organisasi yang memiliki masalah agar menyelesaikan dengan musyawarah karena menjadi solusi yang terbaik.

Jekek menambahkan, peristiwa bentrok dua kubu ormas beladiri di Wonogiri selama ia menjabat baru kali ini terjadi.

Baca juga: Kasat Reskrim Wonogiri Dikeroyok saat Amankan Bentrok 2 Perguruan Silat

Pasalnya, pemerintah sudah proaktif dengan membentuk paguyuban anggotanya seluruh organisasi beladiri.

Menyoal jumlah korban dan kerugian materi, Jekek menuturkan saat ini masih diinventarisasi. Ia pun segera menggelar koordinasi dengan Forpimda dan elemen.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com