Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tahanan Kabur Masih Buron, Kapolresta Palembang Ancam Kirim ke Kamar Mayat

Kompas.com - 09/05/2019, 19:53 WIB
Aji YK Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.comKapolresta Palembang Kombes Pol Didi Hayamansyah memberikan peringatan keras bagi para 15 tahanan kabur yang masih buron untuk menyerahkan diri kepada petugas.

Bahkan, Didi mengaku tak segan mengirim para tahanan yang buron tersebut ke kamar mayat jika melakukan perlawanan ketika akan ditangkap.

"Sesuai prosedur, akan saya kirim ke kamar mayat ketika melakukan perlawanan. Lebih baik menyerahkan diri saja secara baik-baik," kata Didi, Kamis (9/5/2019).

Didi mengatakan, saat ini sudah 15 tahanan ditangkap dari total 30 tahanan yang kabur pada Minggu (9/5/2019).

Baca juga: 16 Tahanan Kabur Masih Buron, Polresta Palembang Gelar Rekontruksi

 

Dua tahanan yang merupakan otak dari aksi pelarian tersebut kini telah juga sudah diamankan.

Ia adalah Fahmi (30) warga Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Ilir Timur II dan M Arif Hidayatullah (24) warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan ilir Timur II, Palembang.

Selain itu, Indah Permata Sari (21) yang merupakan istri dari M Arif Hidatullah juga ikut ditangkap. Ia berperan sebagai pelaku yang menyelundupkan gergaji besi ke dalam sel.

"15 tahanan lagi masih dalam pengejaran dan ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO). Anggota masih bergerak untuk mengejar mereka," ujar Didi.

15 tahanan yang sudah diamankan tersebut yakni Fahmi (30) warga Jalan Slamet Riyadi Kecamatan Ilir Timur II dan M Arif Hidayatullah (24) warga Jalan Perintis Kemerdekaan Kecamatan ilir Timur II Palembang.

Kemudian, Adrian Kusuma Saputra (27) warga Sei Item Kecamatan Ilir Barat I dan M Hasyim Azhari (31) warga Jalan Faqih Usman, Kecamatan Seberang Ulu I.

Lalu, M Iki Gunawan (36) warga Lorong Keramat, Kecamatan Seberang Ulu II, M Trisno alias Aak (21) warga Jalan PSI Lautan, Kecamatan Gandus.

Baca juga: 30 Tahanan Kabur, Kapolda Sumsel Tak Segan Berikan Sanksi Pidana ke Oknum Polisi Terlibat

Wahyu Budiman (25) warga Jalan Peltu Tulus Yahya Kecamatan Ilir Timur II dan Bimo Saputra (22) warga Jalan Sukakarya II, Kecamatan Sako.

Selanjutnya, M Zaim Fadly (40) warga Jalan Bungaran II, Kecamatan Jakabaring, M Suhandri (36) dan Zahri (46) warga Lorong Keramat, Kecamatan Seberang Ulu II.

Kemudian, Alvin Febriansyah (36) warga Jalan Lukman Idris Kecamatan Sukarami, dan Hendri Romiyo (36), warga Jalan Jepang Kecamatan Sako.

Terakhir Rajab Semendawai (20) dan Maulana Ismail (24), warga Lorong Kalibaru V, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com