Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Asida, Si Coklat Manis Menu Khas Buka Puasa di Maluku Utara

Kompas.com - 09/05/2019, 18:58 WIB
Yamin Abdul Hasan,
Rachmawati

Tim Redaksi

TERNATE,KOMPAS.com - Bagi masyarakat Maluku Utara, khususnya Kota Ternate, saat berbuka puasa kurang lengkap rasanya jika tidak ada kue asida.

Kue berwarna coklat ini adalah kuliner khas Maluku Utara yang tersedia saat Ramadhan.

Kue asida banyak dijual sepanjang Pantai Falajawa, Kota Ternate. Hampir setiap stan makanan menyediakan kue asida sebagai jajanan berbuka puasa.

Baca juga: Nikmatnya Ketan Bintul, Menu Buka Puasa Favorit Khas Banten

Harga kue asida sangat terjangkau antara dari Rp 3.000 hingga Rp 6.000, tergantung rasa dan ukuran kue.

“Setiap Ramadhan, asida masih menjadi favorit menu berbuka puasa,” kata Andi, salah satu penjual kepada Kompas.com Kamis (09/05/2019)

Bentuk kue asida terbilang cukup unik dan gampang dikenali. Bentuknya bulat berwarna coklat dan di tengah-tengah terdapat bulatan berwarna kuning yang terbuat dari mentega yang dicampur gula.

Baca juga: Meracik Hobi Jadi Rezeki, Kisah Sukses Yussy Berbisnis Pie Pisang Khas Lampung

Bagian kue asida yang berwarna coklat terbuat dari tepung terigu dicampur dengan gula merah hingga menyerupai dodol.

Perpaduan gurih mentega dan rasa manis dari gula, cocok dilidah setelah seharian berpuasa.

“Ada juga yang rasa durian. Tapi itu biasanya jika bertepatan dengan musim durian maka bahannya dicampur dengan durian,” kata Andi.

Bahan-bahan untuk membuat kue asida sangat sederhana yaitu tepung terigu, gula merah, kayu manis, kapulaga, mentega, air secukupnya, serta garam.

Baca juga: Kisah Bella Jadi Pelopor Batik Khas Belitong dengan Omzet Rp 300 Juta Per Bulan

Caranya adalah gula merah dipanaskan ke dalam panci, kemudian masukkan kapulaga. Secara perlahan, tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit sehinga menjadi adonan,

Dalam kondisi panas, adonan yang sudah padat diangkat lalu dibentuk bulatan. Kemudian di bagian tengah dilubangi lalu mentega dicampur gula dimasukkan dan dibiarkan sampai meleleh.

“Aduk adonannya yang lama. Bisa sampai 4 hingga 6 jam karena menyerupai dodol,”  pungkas Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com