Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alas Kaki dan Kendaraan Jemaah Hilang, Masjid Jogokariyan Siap Ganti

Kompas.com - 09/05/2019, 14:27 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Selain dikenal sebagai masjid yang menyediakan ribuan porsi buka puasa gratis setiap hari selama bulan Ramadhan, Masjid Jogokariyan yang terletak di Jalan Parangtritis, Yogyakarta, ini memiliki program lain yang tak kalah unik.

Masjid Jogokariyan akan menggantikan kerugian yang dialami jemaah jika kehilangan alas kaki atau kendaraan di lingkungan masjid.

Hal ini dibenarkan oleh pihak pengelola masjid, yaitu dari Humas Masjid Jogokariyan, Enggar Haryo Panggalih, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/5/2019) siang.

"Iya, kami menggaransi. Kalau ada sandal, sepatu, yang hilang di masjid akan kami ganti dengan merek yang sama dengan harga yang sama," kata Enggar.

Uang yang digunakan untuk mengganti kehilangan tersebut diambil dari uang anggaran rumah tangga masjid. Sebelumnya, menurut Enggar, dana ganti rugi diambil dari uang pribadi para pengurus masjid.

"Sekarang karena perolehan infak sudah tinggi dan kepercayaan jemaah meningkat, (uang ganti rugi) diambilkan dari dana kerumahtanggaan," ujar Enggar.

Program ini ternyata bukan merupakan program baru di Masjid Jogokariyan, tetapi sudah mulai diterapkan sejak 2000-an.

"Sejak awal manajemen masjid yang baru kami mulai, diawali tahun 2000-an," ucapnya.

Baca juga: Setiap Hari, Ada 2.500 Porsi Takjil di Masjid Jogokariyan Yogyakarta

Enggar mengatakan selama ini pihak masjid sudah sering memberikan uang pengganti atas kehilangan barang yang dialami jemaahnya.

"Kami beri sandal pengganti untuk pulang dan beri uang sesuai harga sandal/sepatu yang hilang," ujarnya.

Tidak hanya alas kaki, kehilangan kendaraan juga pernah dialami jemaah di masjid yang selalu ramai pengunjung, khususnya di bulan Ramadhan ini.

"Untuk kendaraan, kami pernah ganti sepeda jemaah yang hilang di masjid," kata Enggar.

Meski begitu, Masjid Jogokariyan tidak melakukan pengawasan khusus dan konfirmasi lanjutan kepada pihak yang mengaku kehilangan. Kejujuran jemaah dijadikan pegangan oleh pengurus masjid untuk tidak segan memberikan barang atau uang pengganti.

"Kalau itu kami kembalikan lagi ke personal masing-masing. Kalau ada yang melapor sandal/ sepatunya hilang, langsung kami ganti. Malah ada yang sebatas lapor tapi enggak mau diganti, juga ada," ucap Enggar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com