Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Sampai 1 Jam, Operasi Pasar di Tasikmalaya Ludes Diserbu Warga

Kompas.com - 09/05/2019, 14:10 WIB
Irwan Nugraha,
Rachmawati

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Operasi pasar murah yang digelar kali pertama oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tasikmalaya Kamis (9/5/2019) di Kecamatan Tamansari, kurang dari satu jam ludes diserbu warga.

"TPID sengaja menyiapkan operasi pasar murah untuk bisa menekan harga. Hal ini untuk menekan harga di pasaran yang seenaknya dinaikan tanpa aturan pasaran berlaku. Saya minta kepada para pedagang jangan memanfaatkan momen bulan ini," jelas Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Pemprov Jabar Siapkan Rp 20 Miliar untuk Operasi Pasar

Beberapa stok yang habis diserbu warga antara lain 10 kuintal beras, 200 kilogram minyak sayur, 200 kilogram telor ayam, 100 kilogram daging sapi, 100 kilogram gula pasir, dan berbagai jenis sayuran seperti tomat, kol, ketimun, wortel, cabai rawit, cabai hijau, dan cabai merah.

Untuk beras jenis premium seharga Rp 11.500 per kilogram, di pasar murah dihargai Rp 8.800 per kilogram. Sedangkan daging sapi segar dihargai Rp 80.000 per kilogram, dan gula pasir seharga Rp 11.000 per kilogram.

Ivan menambahkan, timnya terus bergerak untuk menekan lonjakan harga beberapa kebutuhan pokok di pasaran, salah satunya harga bawang putih di Pasar Induk Cikurubuk yang diprediksi akan mengalami kenaikan lagi.

Baca juga: Harga Bawang Putih di Cianjur Tak Terkendali, Pedagang Kelabakan

Saat ini harga bawang putih mencapai Rp 90.000 per kilogram karena didatangkan dari luar daerah.

Sampai sekarang belum ada perubahan harga signifikan, karena suplai impor bawang putih dari China oleh pemerintah belum masuk ke wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya.

"Hasil kemarin harga-harga di pasar induk kenaikannya masih belum signifikan,tapi sudah ada. Kita gelar pasar murah ini dengan harga beda 25-30 persen dari harga pasaran," ungkapnya.

Selain menggelar pasar murah, Pemkot Tasikmalaya juga membentuk Satuan Tugas Pangan bekerjasama dengan Polres Tasikmalaya Kota.

Baca juga: Harga Bawang Putih Mahal, Warga Beralih ke Bumbu Siap Saji

Tim akan terus memantau kelangkaan jenis bahan pokok di pasaran dan memantau jika ada oknum yang melakukan penimbunan.

"Sekarang tim sedang pantau harga di pasaran. Saat ditemukan langsung diselidiki oleh satgas permasalahannya apa. Kalau ada pihak yang menimbun, tentu akan diproses langsung oleh kepolisian," ungkap Ivan.

Ivan menjelaskan, operasi pasar akan terus dilakukan dan jumlah stok  sembako akan ditambah sehingga bisa memenuhi kebutuhan warga selama bulan Ramadhan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com