Dianggap Merusak Lingkungan, Warga Kendal Minta Galian C Ditutup

KENDAL,KOMPAS.com - Ratusan warga Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, menggelar aksi demo menolak penambangan liar di desanya, Kamis (9/05/2019).

Mereka yang berasal dari beberapa dusun, membawa spanduk dan poster yang berisi tuntutan agar penambangan liar di desanya ditutup. Mereka menilai, penambangan galian C merusak lingkungan dan menyebabkan sedimentasi Sungai Aji yang ada di desa mereka sehingag jika hujan deras, maka air meluap dan menggenangi rumahw warga.

Baca juga: Warga Datangi Polres Tasikmalaya Kota Dukung Tertibkan Galian C Ilegal

Koordinator aksi, Sumardi, mengatakan selain merusak lingkungan, penambangan atau galian C di desanya juga mengganggu anak-anak sekolah karena lokasi galian C berdekatan dengan gedung sekolah.

“Debu yang di timbulkan oleh truk pembawa tanah galian C juga mengganggu kami,” kata Sumardi.

Baca juga: Walhi Desak Pemprov Jabar Moratorium Galian C Lima Tahun ke Depan

Sementara itu, Kepala Desa Tunggulsari, Nur Kholis, mengaku kalau lokasi penambangan sudah ditutup dua hari lalu. Lokasi penambangan tanah itu, awalnya untuk pengembangan pemukiman dan baru membuka akses jalan.

“Kami sementara menutup penambangan tersebut, sambil menunggu keputusan dari kecamatan dan kabupaten,” ujarnya.