Stok Daging Sapi di Jatim Melimpah Selama Ramadhan hingga Lebaran

SURABAYA, KOMPAS.com - Stok daging sapi di Jawa Timur dipastikan aman selama Ramadhan hingga Lebaran 2019. Stok daging bahkan mengalami surplus sehingga dianggap bisa dipasok ke provinsi lain.

Data Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur menyebut, sepanjang Mei 2019, stok daging sapi di Jawa Timur mencapai 8.508 ton. Dari jumlah itu, kebutuhan untuk Jawa Timur sendiri sepanjang Mei sebesar 7.881 ton, sementara untuk dikirim ke provinsi lain sebesar 231 ton, sehingga masih ada surplus 396 ton.

Stok daging masih tercatat melimpah pada Juni 2019. Dari perkiraan stok 14.054 ton, yang dikonsumsi untuk kebutuhan masyarakat Jawa Timur maupun daerah lain hanya 13.520 ton, sehingga masih surplus 534 ton.

"Jadi kami pastikan stok melimpah dan Jawa Timur tidak akan kekurangan stok daging sapi," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, drh Wemmi Niamawati, dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (8/5/2019).

Baca juga: Tradisi Meugang Sambut Ramadhan, Harga Daging Naik Tajam di Aceh

Meski stok melimpah, harga daging sapi masih tetap naik akibat banyaknya permintaan pasar saat Ramadhan dan lebaran.

"Kenaikan harga psikologis diperkirakan antara 10-20 persen," jelasnya.

Dia mencontohkan, harga rata-rata saat ini untuk daging sapi segar di Jawa Timur sebesar Rp 109.000 per kilogram.

"Saat Ramadhan naik menjadi Rp 110.000 per kilogram dan terus naik hingga Rp 130.500 per kilogram saat H-3 sampai H+3 lebaran," jelasnya.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam dan Telur Ayam Negeri Melonjak

Pemprov Jawa Timur, kata dia, sudah membentuk tim pemantau harga dan pemantau distribusi komoditas daging di semua daerah.

"Ini untuk memastikan harga stabil dan distribusi daging lancar," terangnya.