Selain di Kabupaten Tasik, Prabowo-Sandi Unggul di Dua Wilayah Jabar

BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah menang telak di Kabupaten Tasikmalaya, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kembali berjaya di dua daerah di Jabar.

Hal itu terungkap dalam rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara untuk Pileg dan Pilpres 2019 wilayah Jabar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat, Jalan Garut, Kota Bandung, Rabu (8/5/2019).

Di Kota Sukabumi, Prabowo-Sandiaga mendapat 139.106 suara, sedangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh 61.835 suara.

Baca juga: Real Count KPU di Jabar Data 53,44 Persen: Jokowi-Ma’ruf 41,82 Persen, Prabowo-Sandi 58,18 Persen

Sementara di Kabupaten Majalengka Prabowo-Sandiaga Uno mendapat 425.877 suara sedangkan Jokowi-Ma’ruf mendapat 346.980.

Sebelumnya, di Kabupaten Tasikmalaya Prabowo-Sandiaga mendulang 729.024 suara. Sedangkan, Jokowi-Ma’ruf hanya mendapat 302,132 suara.

Semula, proses rekapitulasi suara hari ini akan dilakukan untuk enam daerah yakni, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Sukabumi, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Kuningan, Kota Banjar, dan Kabupaten Sumedang. Namun, penghitungan dihentikan lantaran terbatas waktu.

Baca juga: Real Count KPU di Jateng Data 81,53 Persen: Jokowi-Ma’ruf 77,38 Persen, Prabowo-Sandi 22,62 Persen

Ketua KPU Jabar Rifqi Alimubarok mengatakan, pleno rekapitulasi untuk Kabupaten Kuningan pun dilaksanakan hari ini, namun karena waktu tidak mencukupi, maka prosesnya akan dilanjutkan pada Kamis (9/5/2019).

Ia mencatat, masih ada data yang perlu dikoreksi meski penghitungan sudah dilakukan di tingkat kecamatan. Selain berfungsi untuk validitas dan memudahkan proses rekapitulasi, hal itu pun sangat penting untuk mencegah kisruh di tengah masyarakat.

"Kita harus koreksi biar gak ada permasalahan (rekapitulasi) di tingkat pusat," ujarnya.

Baca juga: Real Count KPU di DIY Data 90,77 Persen: Jokowi-Ma’ruf 69,08 Persen, Prabowo-Sandi 30,92 Persen

Lebih lanjut ia mengungkapkan, pada pelaksanaan pleno hari berikutnya ia menargetkan bisa memproses sebanyak delapan kota kabupaten.

Hingga saat ini, sambung Rifqi, masih ada tiga daerah yang belum menyerahkan hasil rekapitulasi yakni, Kabupaten Bekasi, Kota Depok, dan Kabupaten Bogor.

"Tiga daerah itu masih rekapitulasi. Memang TPS-nya banyak. Hari Jumat mudah-mudahan selesai. Deadline kami (untuk menggelar Pleno Rekapitulasi) sampai tanggal 12 Mei," jelasnya.